Episode 10 : The Counter Strike

59 5 20
                                    

Anna yang benar-benar marah segera memanggil taksi untuk mengantarkannya ke tempat Clara. Perempuan itu sama sekali belum makan atau minum sedikit pun. Tapi karena emosinya memuncak akibat melihat video perselingkuhan sahabat dan kekasihnya, Anna merasa ia perlu berbicara dengan Clara sekarang juga.

No thought, head empty. Itulah mungkin yang bisa Anna rasakan ketika kemarahan dan kemurkaan menyerang hatinya. Dia tidak habis pikir bagaimana Clara dan Ferdian bisa mengkhianati kepercayaanya dan menyembunyikan semuanya hingga hari ini. Lebih gila lagi, sepertinya Anna tidak akan tahu kalau Ferdian berselingkuh darinya kalau tidak ada kecelakaan yang menewaskan ia. Hampir saja ia menikahi seorang peselingkuh, batin Anna yang masih bergetar habis-habisan.

Tapi saat ia berada di dalam taksi, ponselnya bergetar menandakan ada pesan masuk. Anna kemudian membuka pesan dari sosok yang bertanggung jawab atas semua kegilaan yang hadir di hidup Anna.

Leo : Anna.

Anna : Jangan ganggu.

Leo : Kalau kamu mau ke apartemen Clara. Petugas dari kepolisian sudah ada di belakang kamu.

Anna : Polisi?

Anna yang membaca chat itu langsung terbelalak. Apa dia sudah gila? Apakah demi menghentikan langkahnya untuk melabrak Clara lelaki itu sampai nekat menelepon polisi untuk mengejarnya? Anna mencoba menoleh ke belakang. Jalan raya memang terbilang ramai lancar pada pagi ini. Di belakang taksinya, ada dua buah mobil polisi bersenjata lengkap yang mengikuti gerak taksi Anna. Jelas saja, hal ini membuat nyali Anna, yang selama ini selalu menjadi warga negara Indonesia yang baik dan benar, mendadak menciut.

Anna : Kak, aku cuman mau ngelabrak Clara karena dia selingkuh sama Mas Ferian. Kenapa kakak panggil polisi? Apa hubungannya dengan polisi?

Anna : Kak. Di belakang taksi aku ada mobil polisi banyak banget.

Anna : Aku takut sekarang.

Anna : Iya. Aku gak jadi labrak Clara. Aku salah. Aku kesulut emosi.

Leo : Labrak saja Claranya. Tapi cara labraknya harus ikut sesuai instruksi saya.

Anna : Maksudnya?

Leo : Ada kemungkinan, orang terakhir yang bertemu Ferdian sebelum kecelakaanya adalah Clara.

Leo : Sehingga, Clara merupakan salah satu saksi kunci dalam penyelidikan kepolisian terkait dengan kecelakaan Ferdian.

Leo : Dengan begitu, Clara harus dibawa ke kantor kepolisian untuk dimintai keterangan.

Leo : Kamu mau labrak Clara silahkan. Tapi saat kamu memarahinya, jangan dulu sebut atau beritahukan kabar mengenai kematian Ferdian sama sekali.

Leo : Dia belum tahu kan?

Anna : Belum, Kak.

Anna : Jadi aku harus ngelabrak Clara dengan cara apa?

Leo : Gali keterangan dari Clara sebanyak mungkin mengenai apa yang terjadi pada malam sebelum kematiannya. Biarkan Clara bercerita soal kejadian semalam saat dia bertemu dengan Ferdian.

Leo : Dari cerita dia tentang pertemuannya bersama Ferdian. Nanti akan dicocokkan dengan keadaan lapangan supaya kita bisa menuntaskan penyelidikana terkait dengan kematian Ferdian.

Anna : Jadi intinya aku jangan kasih tahu kabar kalau Ferdian sudah meninggal, gitu?

Leo : Kasih tahunya nanti, di akhir pembicaraan kalian. Nanti kita lihat reaksinya apa. Baru setelah itu kepolisian akan datang mengeluarkan surat resmi penangkapan Clara Kurniawan sebagai saksi investigasi kasus kecelakaan Ferdian Atmajaya.

Whisper To Me [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang