usahakan follow sebelum baca
warning cerita ini mengandung unsur kedewasaan jadi , harap kebijakannya dalam membaca, semua visual, latar dan temapt hanya hayalan fiksi belaka. jika ada yg merasa belum cukup umur silahkan skip saja cerita ini ya tri...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kini mark dan juga jungkook telah brada di bandara mereka kini telah benar benar memutuskan untuk meninggalakan negara kelahirannya itu yaa seperti keputusan mark dia akan tetap mengajak jungkook dan juga kedua anaknya untuk tinggal bersamanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa kau tidak ingin pamit terlbih dahulu" tanya mark.
"Untuk Apa? Lagi pula aku di sini sudah tidak memiliki siapapun terkecuali mereka" ucap jungkook sambil melihat kedua anaknya yang berada di kreta dorong kusus bayi itu
"Aku mengerti perasaanmu kalau begitu lupakan saja dan mari pesawatnya sebentar lagi akan berangkat" mark pun mengambil alih kreta dorong yang awalnya di dorong oleh jungkook ia tau jungkook merasa lelah
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.