di pojokan

1.3K 65 2
                                    

Setelah mengucapkan kalimat itu tae langsung menghampiri Jungkook Ia duduk di sebelah Jungkook yang sedang duduk manis di area taman belakang itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah mengucapkan kalimat itu tae langsung menghampiri Jungkook Ia duduk di sebelah Jungkook yang sedang duduk manis di area taman belakang itu.

"sebaiknya kau besok tak perlu bekerja lagi" ucap tae

mendengar omongan tae Itu jungkook langsung mengerutkan keningnya Ia langsung memeluk erat badan tae ntar karena apa tae berkata seperti itu.

"tae ku mohon jangan pencet diriku , aku masih belum siap jika harus mencari pekerjaan lagi pekerjaan di sini sangat susah" ucap kuatir jungkook

Saat tae mendapatkan pelukan erat dari jungkook seketika tangan tae bergerak untuk mengelus kepala jungkook dengan lembut.

"Hy siapa yang akan memecatmu" tanya tae

Jadi dia tidak dipecat lalu apa maksud omongan tae barusan.

"Aku hanya tidak ingin kau merasa kelelahan" ucap tae

"jika kau nanti kelelahan maka bayi kita juga nanti yang celaka pastinya" ucap tae

"kau tak perlu stress bahkan di sini kau pun sekarang sudah menjadi salah satu pemimpin perusahaan yang ku pegang jika aku tidak bisa menangani maka ada kau kekasih yang akan membantuku kelak nanti" jelas tae

"Kau terlalu berlebihan teh usia kandungan ku masih muda tidak apa jika aku harus melakukan pekerjaan sebagai sekretaris mu" ucap jungkook

"ya sekretaris sekaligus istriku" ucap tae

"Istri apa aku tidak salah mendengarnya aku kan laki-laki badanku sebesar ini masa kau ingin memanggilku dengan sebutan istri" ucap kesal jungkook

"Kau sangat cocok jika menjadi istriku karena kau terlihat cantik sekali bahkan menggemaskan bagiku" jawab tae

Setelah itu tae mendekatkan tubuhnya.

"apalagi mendengar desah indah yang keluar dari mulutmu" ucap nakal tae

Jungkook yang mendengar itupun langsung menyebunyikan mukanya di depan badan kekar yang masih setia ia peluk.

"Jangan seperti itu aku malu" ucap jungkook

"Ya sudah kalo begitu sebaiknya kita ke kamar karena besok kita akan kembali bekerja di kantor seperti semula" ucap tae

namun jugkook hanya memberikan angkutan kecil dan berdiri.

"Tapi tae aku harus tidur di mana" tanya jungkook

"Kau bisa sekamar denganku" ucap tae

"Heh kita belum menikah" ucap jungkook

"Ya memang kita belum nikah tapi perutmu sudah terisi anakku" jawab tae

Jungkook menelan salivanya susah payah iya lupa jika sekarang perutnya sudah terisi janin.

Dan ahirnya mereka pun tidur sekamar.

Kini pagi pun tiba suana di rumah jungkook hanya ada yoongi yang makan sambil melamun memikirkan kejadian kemaren bagaimana bisa jungkook hamil dan anak itu adalah anak tae.

loving Taekook 🔞  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang