usahakan follow sebelum baca
warning cerita ini mengandung unsur kedewasaan jadi , harap kebijakannya dalam membaca, semua visual, latar dan temapt hanya hayalan fiksi belaka. jika ada yg merasa belum cukup umur silahkan skip saja cerita ini ya tri...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat jungkook dan tae kembali mereka tidak sengaja bertemu dengan dua orang kekasih ya Siapa lagi kalau bukan Seokjin dan Jimin.
"Bagaimana kondisinya jungkook" tanya seokjin
"Dia baik-baik saja ngomong ngomong kau ingin ke mana hyung" tanya balik tae
"Ah ini bayi besarku merasa lapar dan aku akan membawanya ke sebuah resto Apa kalian ikut juga" tawar seokjin
Tee pun melihat jimin dengan muka biasa saja sedangkan jimin yang ditata pun malah meringis dan memasangkan muka gemasnya.
"Tidak akan lebih baik aku ingin menitipkan sesuatu saja kepadamu" suruh tae
"Apa itu" tanya seokjin heran
"Tolong belikan sesuatu makanan yang hangat ya lebih tepatnya yang bergizi" minta tae
"Untuk apa tumben sekali kau memperjelas tipe makanan yang kau inginkan" tanya seokjin curiga
"Tidak aku hanya sedang ingin sesuatu yang bergizi saja" ucap tae
"Jadi maksudmu selama ini memangnya eomma dan appa tidak memberikanmu makanan yang bergizi" jawab seokjin
"Bukan begitu ah sudahlah kau turuti saja kemauanku" jawab ketus tae
"Ya sudah kau tunggu saja di kamar" ucap seokjin
Ahirnya tae dan jungkook pun berjalan menuju ke kamar hotel miliknya.
sedangkan seokjin dan Jimin keluar untuk menuju ke sebuah Resto yang biasa ia duduk di bersama tae dan juga Jungkook selama ada di jepang.
••••
Tae dan juga jungkook pun masuk ke kamarnya jungkook langsung merebahkan tubuhnya ke sebuah ranjang yang ada dalam sebuah ruangan itu begitu pula dengan tae.
Tae juga ikut merebahkan tubuhnya di sebelah jungkook.
"Em jungkook" panggil tae
"Ya" jawab jungkook cuek
"Lalu bagaimana sekarang" tanya tae
"Apanya yang bagaimana" tanya jungkook heran sambil mengerutkan dahinya