[available on offline/online bookstores; gramedia, shopee, etc.]
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━
Brittany Amberley Raja. Lahir sebagai Dewi Kematian dan Musim Dingin. Tidak sedingin dan semengerikan takhtanya, justru ia lebih pantas disebut Sang Malaikat Pelin...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
20. Starry Night 🔞
21 hari kemudian.
Terhitung sudah dua puluh hari keluarga Raja berada di Malverone sehabis tinggal sementara di Ethereal Palace. Mereka pulang sehari setelah kasus Cleon beres. Cleon dianggap mati.
Biarkan sejenak mereka melepas lelah tanpa gangguan dari makhluk jahat.
Lihatlah langit di atas sana. Tidak ada habisnya bila kita membahas tentang pesona langit. Seperti yang terjadi saat ini, rona jingga dan biru menyatu di pergantian waktu sore ke malam. Sekelompok burung terbang membentuk formasi unik, menambah keindahan yang memanjakan netra.
Amberley menyaksikan perubahan warna di langit dari jendela besar. Ia hanya menatapnya sebentar, lalu kembali memerhatikan Zae. Suaminya sedang serius membaca rangkaian kata pada layar monitor yang menyatu dengan permukaan meja pintar.
Zae mencerna tiap kalimat dengan baik dan saksama agar benar-benar paham. Ia tak segan bertanya bila merasa kurang mengerti atau tidak setuju pada sebuah pernyataan.
PERNYATAAN CERAI
Pihak I Nama: AMADÉ VARZAE LONAN Tempat & tanggal lahir: Irvetta, 8 Agustus 2042 Agama: Kristen
Pihak II Nama: JISA EA IVONNE Tempat & tanggal lahir: Roma, 1 Januari 2040 Agama: (Ateis)
Bahwa dengan ini kedua belah pihak telah bercerai dan mengakhiri hubungan sebagai suami istri. Kedua belah pihak tidak lagi memiliki hubungan dalam bentuk apa pun. Tidak ada pembagian harta, tidak ada tanggung jawab atas anak kandung, dan pihak pertama tidak ada kewajiban untuk memberi nafkah kepada pihak kedua.
Perceraian dilakukan tanpa kehadiran Jisa sebagai tergugat cerai. Prosesnya terbilang cepat karena hanya memakan waktu berhari-hari tidak sampai berbulan-bulan. Persidangan ini bersifat tertutup. Zae hanya ditemani Amberley dan beberapa saksi dari keluarganya.
Zae menggugat cerai Jisa atas pemalsuan identitas, pemaksaan, pelecehan, dan memiliki ilmu jahat. Hidup Zae terancam bila terus melanjutkan hubungan yang tidak berdasarkan cinta tersebut.
Keputusan Zae akan dipertimbangkan oleh Hakim dengan segala bukti dan kesaksian yang ada.
Sesudah membaca secara keseluruhan dan menyetujui semua yang dijabarkan, Zae pun beralih mengambil pena digital. Ia menandatangani tulisan di layar tadi.
Hasil dari respons Zae langsung masuk ke dokumen milik Hakim di hadapannya. Sinar biru muncul di layar Hakim, menjadi tanda bahwa sidang ini berjalan mulus dan akan diakhiri keputusan terbaik.
Zae memejamkan mata sejenak. Ia berharap tak ada hambatan dalam pengajuannya. Amberley juga melafalkan harapan yang sama.
Sesaat berlalu, keheningan terpecah oleh suara lantang Hakim yang menyerukan inti dari persidangan ini.
