Chapter 4 - Special Chapter

18 1 0
                                    

Chicago, Music Studio, August 17 20XX, 07:25 PM

"Kita ulangi sekali. Waktu latihan kita hanya 2 bulan sampai kita tampil di Disneyland saat Halloween nanti." Kata Ling, sebagai gitaris dan vokalis sekaligus. Claude sebagai kibordis juga siap untuk mengulanginya sekali lagi. "Ayo. Aku juga siap mengulanginya berapa kalipun." Jawab Zilong, sebagai bassist.

Band mereka, Season Stars, akan tampil di Disneyland, California pada tepat saat Halloween nanti. Dengan Ling sebagai gitaris dan vokalis, Zilong sebagai bassist, Claude sebagai kibordis, dan Hayabusa sebagai drummer, mereka siap membuat penonton terpukau. "Yosh, ayo mulai lagi!" Seru Hayabusa dengan kedua tangan memegang stik drumnya

Meski level gitar Ling masih jauh diatas yang lain, namun Zilong bisa cepat mengikuti permainan gitar dari Ling saat mereka pertama kali terbentuk. Tak lama, Claude dan Hayabusa juga bisa mengikuti permainan gitar Ling yang sangat sulit. Band ini terbentuk saat Zilong baru memasuki SMA. Dia memilih klub musik bersama Claude dan Hayabusa, dan bertemu Ling yang masih aktif diklubnya.

"Latihan hari ini cukup sampai sini." Kata Ling sambil membenahi gitarnya. Zilong dan lainnya tampak kecewa karena Ling tiba tiba menghantikan latihannya setelah memainkan satu lagu terakhir. "Ayolah, waktu latihan kita hanya 2 bulan. Jangan menghentikannya saat sedang asyik asyiknya begini." Keluh Claude

"Tidak, aku akan menjaga kesehatanku. Aku memiliki penyakit jantung koroner yang diturunkan oleh ibu kandungku. Jika kalian masih ingin lanjut, lanjutkan saja tanpaku. Aku yang akan membayar sewa studionya." Jawab Ling sambil berjalan keluar ruangan. Zilong, Claude dan Hayabusa segera melanjutkan latihannya sementara Ling pulang kerumah. "Kalau begitu, ayo kita lanjutkan latihannya." Seru Hayabusa

Chicago, Fast Food Restaurant, August 17 20XX, 07:25 PM

"Idol Tiger, untuk saat ini, cari informasi tentang target target kita selanjutnya. Kita tidak akan beraksi sampai Halloween nanti. Moon Blood, latihlah  kemampuanmu. Kemampuanmu memang sudah bagus, tetapi lebih baik terus diasah." Kata Cyan Finch. Idol Tiger dan Moon Blood mengangkat tangannya dan menaruhnya dialisnya. "Siap bos." Ucap mereka berdua bersamaan

"Untuk target kita selanjutnya, sekretaris walikota, Karina Shadowblade. Memang dia terlihat seperti perempuan biasa. Tetapi dia bekerja sama dengan Reyvan untuk memanipulasi pasar gelap. Dulunya, dia adalah sekretaris Reyvan. Setelah Karina, direktur dari perusahaan kecil, Terizla Restwreck. Dia pelanggan setia dipasar gelap milik Reyvan. Terakhir, Phoveus Bringer. Asisten Reyvan yang cukup dekat dengannya. Membunuhnya tanpa terlihat Reyvan cukup sulit karena dia terus menempel pada Reyvan. Yah, mungkin saat membunuh Phoveus, siapa kita sebenarnya akan terungkap oleh Reyvan. Dan aku ingin membuat Selastia Charlotte memihak kita." Jelas Cyan Finch. Kalimat terakhir Cyan Finch membuat Moon Blood dan Idol Tiger terkejut. Cyan Finch yang awalnya bersikeras ingin menyingkirkan Selastia, tiba tiba berubah pikiran untuk membuat Selastia memihaknya. "Kenapa, tiba tiba berubah pikiran?" tanya Moon Blood

"Semalam, aku bermimpi tentang Selastia. Dimimpi itu, ada sesuatu yang membuatku merasa tak ingin membunuhnya atau menyakiti perasaannya lagi." Jawab Cyan Finch sambil menatap kosong gelas capuccino dinginnya. Moon Blood nampaknya memahami Cyan Finch, sementara Idol Tiger masih kebingungan. "Baiklah, aku mengerti. Aku juga akan mengawasi Phoveus selama kita tak beraksi. Kalau begitu, aku pulang dulu ya. Sampai nanti." Pamit Moon Blood sambil berjalan melewati Cyan Finch. Idol Tiger menaruh dagunya ditangan dan menatap Cyan Finch. "Apa itu alasanmu untuk berhenti mengirimkan paket ke Selastia tiga minggu yang lalu?" tanya Idol Tiger. Cyan Finch hanya mengaduk aduk capuccinonya dengan tatapan kosong. "Ya." Jawab Cyan Finch

Chicago, Pear CEO House, August 17 20XX, 08:23 PM

"Aku pulang." Seru Zilong sambil menenteng bassnya. Chang'e dan Selastia yang sudah pulang dari rumah sakit, menyambut Zilong di depan pintu rumah. "Selamat datang. Bagaimana latihan hari ini?" Tanya Selastia

Childhood Revenge (Mobile Legends Fanfiction)Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum