𖧷1𖧷

1.3K 52 3
                                    


'Oeek..Oeekk...'

Suara tangisan bayi yang baru saja lahir menggema di ruangan operasi malam itu. Tiga orang yang berada di depan ruangan itu tersenyum lega setelah mendengar tangisan yang mereka tunggu sejak satu jam yang lalu.

"Selamat nak kau telah menjadi ayah sekarang." Ucap pria paruh baya yang kini merangkul putra semata wayangnya yang kini berubah status menjadi seorang ayah.

"Terimakasih, Appa pun sama sekarang menjadi seorang kakek!"

Jeon Jungkook, seorang pria sukses yang dua tahun lalu menikahi seorang wanita cantik bernama Yeri kini menjadi seorang ayah setelah lahirnya sang anak kedunia. Sungguh ia begitu bahagia saat ini. Setelah penantiannya selama 9 bulan lamanya membuahkan hasil.

Cklek

Seorang dokter pun keluar dari ruangan itu. Namun ada yang aneh saat melihat dokter yang tampak lesu.

"Dokter bagaimana keadaan istri dan anak saya?" Tanya Jungkook yang tak sabar.

Seorang suster yang baru saja keluar dari ruangan itu kini berjalan maju ke arah Jungkook dan memperlihatkan seorang bayi berpipi gembul merona, bibir tebal merah dan kulit seputih susu. Begitu cantik dalam balutan kain bercorak anak ayam itu.

"Perempuan kah?" Tanya Jungkook dengan tatapan yang tak lepas dari bayi itu

"Laki-laki tuan. Maaf saya akan membawa bayi ini ke ruangan Khusus untuk melakukan pengecekkan kondisinya. Permisi." Ucap suster itu lalu ia pun segera pergi dari sana.

"Lalu bagaimana dengan istri saya dok?"

"Maaf tuan, istri anda meninggal paska melahirkan putra anda."

"A-apa?" Seketika tubuh Jungkook pun limbung dan untungnya sang ayah segera menangkap tubuh besarnya.

"Tidak! Tidak mungkin dok... Ini tidak mungkin! Dokter jangan bercanda!" Jungkook pun berteriak tak terima saat dokter itu mengatakan kondisi sang istri yang telah pergi meninggalkannya.

Sungguh Jungkook tak pernah membayangkan akan jadi seperti ini. Seharusnya ia hidup bahagia bersama sang istri dan putranya. Tapi...

"Semua ini karena anak itu.. ya.. ya.. ini semua karenanya! Jika saja dia tak terlahir, Yeri pasti masih bersama ku!" Gumamnya dengan kedua tangan yang kini menarik rambutnya frustasi.

"Kook tenangkan dirimu. Ikhlaskan Kook. Mungkin ini sudah jalan dari Tuhan untuk kita. Kau masih punya bayi mu, rawat dan jagalah dia sebagaimana kau mencintai Yeri." Ucap tuan Jeon sambil mengusap punggung putranya yang bergetar.

Jungkook menyentak tangan tuan Jeon dan hal itu membuat pria paruh baya itu pun tersentak dengan kerutan di keningnya.

"Kook?"

"Tidak ayah, bayi itu telah membunuh istriku! Aku tak mengakuinya sebagai putraku! Dia hanyalah pembawa sial di hidupku!"

Plak

"Kau tak waras?! Dia hanya seorang bayi Jungkook! Bagaimana bisa kau mengatakan jika dia membawa sial huh? Kau sudah gila?!" Tuan Jeon tak menyangka putranya bisa berkata seperti itu.

"Ya aku sudah gila Appa! Aku sudah gila! Bayi itu yang sudah membuatku gila! Hiks.. Yeri... Kenapa kau pergi eoh?... Hiks.." Jungkook tampak mengenaskan saat ini.

Jungkook pun akhirnya menangis pilu di depan sang ayah dan tuan Jeon hanya bisa memeluk guna menenangkan putranya yang tengah terpuruk atas kematian istrinya.

Jungkook pun akhirnya menangis pilu di depan sang ayah dan tuan Jeon hanya bisa memeluk guna menenangkan putranya yang tengah terpuruk atas kematian istrinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
[D.I.S] Daddy, I'm Sorry  ✔Where stories live. Discover now