Special Chapter - Pertemuan Pertama

491 71 20
                                    

2nd year high school

"AKU TERLAMBAT!!!"

Sang pemuda bersurai kuning berlari sekuat tenaga dikarenakan dirinya kesiangan dan ditinggalkan oleh saudara kembarnya sendiri.

Sebelum berangkat, ia terkejut tidak main mengetahui bahwa bento yang disiapkan Bunda Miya sudah diambil oleh sang kembaran.

Ditambah lagi, begitu ia hampir sampai di tempat pemberhentian bus, bus tersebut sudah melaju kencang meninggalkan dirinya.

Kurang sial apalagi coba nih anak.

"Samu, sialan! Sudah meninggalkanku, nyuri bento pula! Awas saja nanti aku curi balik pudding di kulkas!"

Setibanya di depan gerbang sekolah Inarizaki, Atsumu memegang kedua lutut dengan nafas yang tidak beraturan sehabis berlari sekuat tenaga agar tidak terlambat masuk sekolah.

Namun, begitu ia mengangkat kepala, Atsumu dikejutkan oleh seorang gadis yang memanjat gerbang sekolah.

Tatapan keduanya saling bertemu, dimana Atsumu terlihat begitu syok sedangkan sang gadis terlihat santai tanpa ada rasa beban.

'Ce-cewe aneh!' batin Atsumu.

"Heh! Kau ngapain?!" tanya Atsumu.

Raut wajah sang gadis terlihat bingung, "Kau tidak lihat kalau aku sedang manjat gerbang sekolah?"

"Iya, sih! Tapi---"

'Sumpah! Emang cewe biasanya suka manjat gerbang sekolah, ya?!' batin Atsumu syok dengan apa yang ia lihat.

"Oh, tenang saja. Aku pakai celana tambahan, kok."

"Bukan itu maksudku!"

Atsumu memijat pelipisnya yang terasa begitu pusing, baru pertama kali ia melihat gadis itu di Inarizaki. Atau jangan-jangan...

"Bentar, kau murid baru?"

"Hee, keliatan banget, ya?"

"Soalnya aku baru pertama kali bertemu perempuan aneh seperti dirimu."

"Perempu--- pft! BWAHAHA NGAKAK!"

'Cewe gak jelas,' batin Atsumu keheranan mengapa gadis itu tertawa padahal tidak ada yang lucu.

"Mau sampai kapan kau gelantungan di gerbang sekolah? Padahal kau tidak perlu memanjat karena pintu gerbang yang kecil tidak dikunci."

"Hah?! Seriusan?!"

Atsumu memasang raut wajah datar. Ia berjalan menuju gerbang sekolah, lalu membuka pintu gerbang kecil yang ternyata memang benar tidak dikunci.

"Lihat?"

"Tau gitu tadi aku gak usah manjat!"

Helaan nafas pun keluar, sudah bukan urusan Atsumu lagi mengurusi gadis yang menurutnya tidak jelas.

'Hidup lagi capek-capeknya malah liat cewe gak jelas manjat gerbang sekolah,' batin Atsumu berjalan memasuki gerbang sekolah.

"Tu-tunggu a--- UWAA!"

Sang gadis mencoba untuk turun dari gerbang sekolah, namun ia hampir terjatuh jika saja Atsumu tidak membantu menangkapnya.

"Ka-kau gila, ya?! Mangkanya jangan manjat gerbang sekolah!"

"Ehehe... Maaf."

Atsumu masih belum paham mengapa ia terlihat panik ketika sang gadis hampir saja terjatuh. Padahal sebelumnya ia sempat berpikir gadis itu sudah bukan urusannya lagi.

My Neighbour [Miya Atsumu x Reader] ✓Where stories live. Discover now