6. Gosip

1K 191 44
                                    

"Kerja bagus. Kalian semua boleh istirahat sekarang." Iwaizumi memberikan istirahat kepada para tim nasional Jepang.

"Uwaa... cape!" Atsumu segera mengambil handuk yang sudah disediakan, lalu mengelap wajahnya yang berkeringat. Kemudian, ia minum minuman isotonik sampai habis.

"TSUMU-TSUMU. ADA YANG NELPON, NIH." Bokuto melihat ponsel Atsumu yang menyala, mendapatkan sebuah panggilan dari seseorang.

Atsumu mengangkat sebelah alisnya bingung, tidak biasanya ada yang menelepon dirinya jam segini. Ia pun berjalan menuju Bokuto yang memegang ponsel miliknya.

Ketika Atsumu mengambil ponselnya, ia melihat nomor telepon yang tidak dikenal.

Karena tadi Bokuto berteriak, Hinata jadi ikutan nimbrung "Lho, kok gak ada namanya, Atsumu-san?"

"Gak tau, nih. Aku sendiri juga bingung, Shoyo-kun." Atsumu masih memperhatikan layar ponselnya.

"Orang iseng kali." komentar Hoshiumi yang datang entah sejak kapan.

"Apa sebaiknya aku tolak saja?" Atsumu tampak ragu.

"Tolak, lah! Orang mencurigakan begitu." kata Hoshiumi.

"Yaudah, aku tolak saja." Atsumu menolak panggilan, tetapi panggilan tersebut muncul kembali, "KOK MUNCUL LAGI SIH?!"

"NAH LOH, TSUMU-TSUMU!" Bokuto yang berada di samping Atsumu mulai menakut-nakutinya

"Jangan-jangan aku punya stalker." wajah Atsumu ketakutan.

"Gak usah lebay." kata Sakusa yang baru saja selesai minum.

Suna penasaran, ia ikut nimbrung dan memperhatikan nomor telepon yang memanggil Atsumu, "Lah, ini 'kan nomor (Name)."

"Eh? Masa?" Atsumu merasa tidak yakin, dia belum pernah tukar kontak sama (Name).

Suna menyalakan ponselnya, lalu menunjukkan nomor (Name) yang sama dengan nomor telepon di layar Atsumu. Hebat sekali dia bisa ingat nomor telepon (Name).

'Anjir, ternyata gebetan gw.' Atsumu langsung berlari keluar dari gym untuk menjawab panggilan telepon dari (Name).

Ketika Atsumu pergi, sebagian dari rekan timnya penasaran dengan nama seorang gadis yang disebut oleh Suna.

Suna yang melihat reaksi itu mulai tersenyum miring.

Kembali ke Atsumu, pemuda itu segera menjawab panggilan dari (Name) sekaligus memastikan apakah benar ini nomor milik (Name).

"Moshi, Moshi. (Name)-chan?"

"TSUMU... INI AKU (NAME)!"

Teriakan (Name) diseberang telepon membuat Atsumu sedikit menjauhkan ponsel dari telinganya.

Atsumu menghela nafas lega, ternyata memang benar ini nomor milik (Name).

"(Name)-chan, maaf tadi aku masih latihan. Aku juga gak tau ini nomor teleponmu kalau tadi gak dikasih tau sama Suna."

"Eh? Oh, iya aku lupa kita belum tukar kontak hehe..." 
Apa sekarang aku menganggu latihanmu?"

"Iie, sekarang ini aku sedang istirahat. (Name)-chan sama sekali tidak mengganggu, kok."

"Syukurlah..."

Jantung Atsumu berdebar-debar, untuk pertama kalinya dia teleponan dengan gadis yang ia sukai. Namun, dia penasaran. Siapa orang yang memberikan nomor miliknya ke (Name).

My Neighbour [Miya Atsumu x Reader] ✓Where stories live. Discover now