5. Undangan

1.1K 200 29
                                    

(Name) berdehem sebentar, membuat Atsumu kembali menatap (Name), "Ekhem! Namaku (Fullname)! Panggil aku (Name), ya! Salam kenal!" (Name) mengulurkan tangannya.

Atsumu tersenyum mengikuti permainan (Name) dan menjabat tangan gadis pujaan hatinya, "Namaku Miya Atsumu. Senang berkenalan denganmu."

Mereka berjabat tangan sangat lama. Ketika suara pintu terbuka, Atsumu refleks menarik tangannya dengan cepat.

"Oh, dah akrab nih?" tanya Osamu menghampiri mereka berdua.

"Udah, dong!" jawab (Name) sangat senang.

'Sialan kau, Samu. Kau menggangguku dengan (Name)-chan!' Atsumu menatap Osamu kesal.

'Ya maap.' sedangkan Osamu menatap datar.

'Mereka berdua ngapain sih?' batin (Name) tampak bingung melihat si kembar Miya bertatapan dengan sengit.

Karena Atsumu dan Osamu sibuk sendiri, (Name) melirik jam tangannya. Ia terkejut mengetahui hari sudah malam, "Astaga, ternyata udah jam 7 malam!"

Osamu berhenti telepati sama Atsumu, "Oh iya, kau ada janji, ya?"

"Iya, Kouhai ku sepertinya sudah menunggu. Maaf, ya. Aku harus pergi." (Name) bangun dari tempat duduk sambil membawa tas miliknya. Gadis itu berjalan menuju pintu keluar.

Sebelum pergi, ia berbalik menatap Atsumu sambil tersenyum jahil, "Sampai jumpa lagi Atsumu~"

Setelah mengatakan itu, (Name) pergi meninggalkan kedai Onigiri Miya.

Atsumu terkejut, ia langsung menoleh ke Osamu, "Samu! Dia manggil aku Atsumu!" heboh Atsumu.

"Ya terus kenapa?" tanya Osamu.

"Tadi dia bilang gak bisa manggil aku Atsumu! Kok itu bisa?!" Atsumu heran.

Osamu duduk di sebelah kembarannya. Ia membuka topinya, lalu meletakkanya di atas meja "Kau ini mau aja diboongin sama (Name). Dia itu sengaja ngisengin dirimu."

"Lah, jadi selama ini aku diboongin?!"

"Ya iya, dasar bodoh."

Atsumu terdiam, kemudian wajahnya tersenyum dan menyipitkan matanya. Membuat Osamu yang melihat jadi jijik, "(Name)-chan sangat menggemaskan. Jadi pengen meluk."

"Najis, bucin."

.

(Name) memasuki sebuah cafe, mencari seseorang yang membuat janji pada dirinya. Maniknya menemukan seorang gadis bersurai pirang sedang minum dengan tenang di dekat jendela.

"HITOKA-CHAN!" teriak (Name) dari kejauhan.

Gadis yang dipanggil tersebut langsung melihat ke arah (Name), "(Name)-san!"

(Name) berlari menuju Yachi dan memeluk kouhainya saat ia masih SMP, "Hitoka-chan, aku kangen banget!"

Yachi tertawa membalas pelukan dari (Name), "Aku juga kangen sama (Name)-san, selamat atas wisudamu."

(Name) melepaskan pelukannya dan tersenyum senang, "Terimakasih, Hitoka-chan!"

Mereka pun duduk bersama. Seorang pelayan datang, kemudian (Name) memberitahu minuman yang ingin ia pesan. Setelah menulis pesanan, sang pelayan pergi.

Mereka berdua berbincang dengan akrab. Melepaskan rasa rindu setelah sekian lama tidak bertemu dan tertawa bersama. Tak lama kemudian, pelayan datang membawa minuman yang (Name) pesan.

"Arigatou." (Name) tersenyum. Sang pelayan yang melihatnya jadi baper, ia pergi dengan wajah sedikit merah.

"Wah, (Name)-san dari dulu memang sangat mempesona sampai sekarang." Yachi tidak menyangka.

My Neighbour [Miya Atsumu x Reader] ✓Where stories live. Discover now