2. (Name)

1.4K 233 37
                                    

"Ngiting dili. Dih, kebiasaan." Osamu mendengus kesal menatap kepergian saudara kembarnya.

Karena Atsumu sudah pulang, Osamu memutuskan untuk menutup kedainya.

Saat sedang beres-beres, pintu terbuka menampilkan seorang gadis bersurai (h/c) menyapa Osamu dengan riang, "Yo, Samu! Masih buka gak?!"

Osamu melihat sekilas gadis tersebut, kemudian melanjutkan kegiatannya, "Maaf, sudah tutup. Sana balik lagi ke Amerika."

"Hidoii! Padahal aku baru sampai di Jepang!" (Name) cemberut.

Osamu masuk ke dalam dapur, lalu menyiapkan onigiri untuk (Name), "Nih, onigiri. Lu rese kalo lagi laper." Osamu memberikan (Name) onigiri.

"Untuk kali ini, aku kasih gratis. Tapi selanjutnya, kau harus bayar." kata Osamu.

"Asik! Makasih, Samu! Boleh nambah gak?" (Name) duduk di kursi dan mengambil piring berisikan onigiri buatan Osamu.

"Ye, ngelunjak." kata Osamu.

(Name) memakan onigirinya, "Oh, iya. Tadi aku liat kembaranmu."

"Iya, dia memang biasanya datang pas kedaiku mau tutup biar gak ketauan sama fansnya."

"Hee, susah ya jadi orang terkenal." (Name) masih melahap onigiri.

Osamu menatap (Name), "(Name), apa kau sudah tau kabar Kita-san?"

"Belom. Selama aku di Amerika, aku fokus kuliah buat move on dari Kita-san setelah dia menolakku, hiks." (Name) nangis dramatis.

Osamu menatap datar dengan tingkah (Name), "Kita-san udah nikah."

(Name) yang sedang makan langsung tersedak saking shock mendengar kabar kakak kelas yang ia sukai sudah menikah.

Osamu dengan sigap memberikan (Name) segelas air, "Makan yang bener."

Dengan cepat, (Name) minum air sampai habis lalu menghela nafas lega, "Astaga, ku kira aku bakal mati."

"Gak usah lebay."

"Ta-tapi kok Kita-san bisa nikah, sih?" tanya (Name) yang masih shock.

"Ya bisa lah. Memangnya kau pikir Kita-san bakal jomblo sepertimu sampai kakek-kakek?"

"Ish, bukan gitu maksudku!" (Name) emosi. Osamu masih saja suka membuat (Name) kesal dari SMA sampai sekarang, "Pasti ada alasan kenapa Kita-san bisa nikah."

"Oh. Kalo itu sebenarnya Kita-san udah di jodohin sama neneknya."

"Pantesan aku ditolak, padahal dulu aku dah pede banget kalo Kita-san suka padaku. Mana aku gak diundang lagi di acara pernikahannya." (Name) potek mengingat masa lalu.

"Kau 'kan di Amerika. Kayak kuat aja liat Kita-san nikah sama cewe lain." lalu Osamu mengeluarkan ponsel dari sakunya, "Oh, iya. Aku masih ada vidio kau ditolak sama Kita-san."

"Sialan! kau pasti dapet dari Rin!" rasanya (Name) mau lempar kursi ke Osamu.

Osamu tampak senang sudah isengin (Name) karena dulu dia selalu jadi korban iseng si (Name).

.

Flashback

"Eh, kayaknya nanti sore aku bakal nyatain perasaanku ke Kita-san." kata (Name) ke Osamu sama Suna saat mereka sedang jam kosong pelajaran sejarah.

"Osamu, kita taruhan. (Name) diterima atau ditolak sama Kita-san." kata Suna sambil memainkan ponsel apel gigit dua.

"Menurutku sih pasti ditolak." Osamu makan bentonya, padahal belum waktunya istirahat.

My Neighbour [Miya Atsumu x Reader] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang