Si Paling Cemburu

227 24 0
                                    

Part 18

H A P P Y R E A D I N G✨

Mora berjalan di koridor yang terhubung dengan kelas nya. Sudah sepi karena memang ini sudah jam masuk dan itu artinya Mora telat. Semua ini gara-gara Geral.

"Semoga ibu hamil enggak masuk," doa nya dalam hati.

Ibu hamil yang dimaksud Mora itu adalah ibu Atin guru yang mengajar mata pelajaran muatan lokal. Ya ibu Atin saat ini sedang mengandung.

Mora sampai di depan kelasnya,tapi ia tidak langsung membuka pintu itu melainkan merapalkan doa sebanyak-banyaknya.

Membuka pintu itu perlahan dan ...

"Alhamdulillah," syukur Mora.

Mora berjalan menuju bangku nya yang berada di belakang putri dan Nita.

Nita memutar posisinya menghadap Mora yang ada di belakang nya. "Telat?"

Mora mengangguk mengiyakan. "Putri mana?" tanya Mora celingak-celinguk.

"Ke ruang guru sama Erlang,"

"Tumben sih put mau,ada apa gerangan," heran Mora.

"Pujaan hati Ra," Mora menyengir mendengar penuturan Nita,ia lupa jika putri dan Erlang sudah jadian.

•••

Bel istirahat berbunyi. Semua murid berlari menuju kantin tak terkecuali dengan Mora dkk.

"Pada mau pesan apa nih?" tanya Erlang.

Semenjak Erlang berpacaran dengan putri,ia jadi selalu makan bersama dengan putri,Mora dan juga Nita.

"Gue bakso sama es jeruk ya lang," ujar Mora.

Erlang mengaguk. "Yang lain?Nita?"

"Samain kayak Mora aja,kasian Lo ribet entar,"

"Aku juga ya by," ujar putri.

"Oke,di tunggu ya."

Sementara Erlang pergi,lintang datang menghampiri ketiga gadis itu. "Hai," sapa nya.

"Ey,lintang kan? Hai!" Mora yang berujar.

"Masih ingat ternyata hehe," ujar lintang diakhiri dengan kekehan kecil nya.

"Siapa Ra?" tanya putri.

"Oh iya,ini lintang. Kalian pasti belum tahu kan dia murid baru,"

"Wissss hebat ya sekolah kita,dua cogan sekaligus ditampung," kagum putri pada sekolah tercinta nya ini.

"Be the way,gue boleh gabung enggak?" tanya lintang.

"Boleh banget," Nita yang menjawab nya dengan semangat.

"Ekhem," deheman kedua sahabat nya dengan bersamaan.

•••

"Jadi kita kerja nya di rumah Nita nih?" Tanya Mora memastikan.

GERALDI Where stories live. Discover now