3. Menghina Ibu

1.3K 60 1
                                    

HAPPY READING
.
.

Akhirnya, pukul setengah lima Alexa, Arsila, dan Nashwa menyelesaikan pekerjaannya. Mereka pun langsung bersiap untuk pulang setelah pelayan yang akan berganti shift sudah datang. Saat akan pamit pada bos mereka, Bara tiba-tiba muncul dihadapan mereka.

"Udah mau pulang?" tanya Bara. Laki-laki itu menuju bagian untuk membuat sebuah kopi.

"Iya, Kak. Kakak nggak pulang?" Nashwa langsung merespon dengan semangat, dan Alexa maupun Arsila hanya melihat itu dengan tatapan pasrah.

Bara mengangguk. "Bentar lagi saya pulang. Kalau gitu kalian pulang hati-hati, ya. Saya balik ke ruangan." Kemudian laki-laki itu kembali ke ruangannya sambil membawa secangkir kopi yang sudah dibawanya.

Alexa dan Arsila mengangguk dengan senyum seadanya. Sedangkan Nashwa tersenyum penuh salah tingkah. Arsila pun segera menarik Nashwa agar mereka langsung keluar toko.

"Buruan. Kering mata kamu kalau natapnya gitu banget," kata Arsila mengejek. Nashwa berdecak mendengarnya.

Setelah berada diluar, mereka menuju kendaraan masing-masing yang sedang terparkir. "Kalian mau jalan-jalan dulu, nggak?"

Alexa menggeleng sambil memasang helm biru mudanya. "Nggak deh, kapan-kapan aja. Ibu masih sakit."

Arsila menatap Nashwa yang sudah duduk diatas motornya. "Eum ... Kayaknya nggak bisa, Kak. Aku mau jemput adik aku habis ini. Dia baru pulang les juga soalnya.

Arsila pun mengangguk mengerti. "Owh, oke deh. Hati-hati pulangnya. Semoga Ibu kamu cepat sembuh, ya Lexa. Titip salam juga ya, buat Ibu," kata Arsila.

Nashwa juga ikut mengangguk. "Iya, kak. aku juga. Semoga Bu Berta cepat sembuh."

Alexa menghidupkan mesin motornya dan mengangguk tersenyum. "Iya, makasih, ya."

"Sama-sama," jawab mereka bersamaan.

Kemudian ketiganya segera menjalankan motor mereka meninggalkan toko dan membelah jalanan sore di kota tersebut menuju rumah masing-masing.

***

Sepuluh menit perjalanan, Alexa telah sampai dirumahnya dengan selamat. Setelah meletakkan motor ditempat biasa ia memarkirkan motor dirumah, Alexa pun membuka helm dan menaruh dispion motor.

"Assalamualaikum," salamnya saat masuk rumah.

"Waalaikumussalam," jawab seorang wanita paruh baya dari arah dapur. Alexa menyalami ibu nya itu sambil tersenyum dan dibalas oleh Berta juga dengan senyuman.

"Ibu lagi masak?" tanya Alexa karena ia langsung mencium bau masakan.

"Iya. Kamu mandi, gih. Ibu lanjut masak dulu."

"Tapi, kan Ibu lagi sakit, Bu. Biar Lexa aja yang masak, ya. Ibu istirahat."

Berta menghela. "Yang harusnya istirahat itu kamu. Seharian kerja pasti capek. Ibu udah agak mendingan, kok. Kalau masak, pasti bisa," Jawa Berta.

"Tapi, Bu-"

"Ibu nggak papa, sayang. Sekarang bersih-bersih dulu. Habis itu istirahat."

On YouHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin