Apakah kalian pantas mendapat cinta ? Ataukah kalian merasa dibenci semesta ?
"Apa kamu lupa dengan janjimu? Apa kamu begitu cepat melupakan aku?"
"Bagaimana aku bisa lupa dengan janjiku. Sedangkan aku merindukanmu setiap waktu. Dan bagaimana aku m...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
'Gue gak mau kehilangan orang kyak lo di hidup gue' • • Abaikan typo, happy reading na • •
"Ohm--" Lirih Non.
"Will you marry me ?" Ucap Ohm sambil tersenyum manis kearah Non.
Non terkejut bukan main dengan ucapan Ohm kali ini. Ohm benar-benar melakukannya. Sebuah lamaran dadakan yang Non terima dengan penuh suka cita dan sedikit membendung air matanya yang hampir jatuh.
"Ohm -- gimana lo bisa--" ucap Non yang benar-benar tidak tahu harus berbuat apa lagi.
"Will you marry me ?" Tanya Ohm sekali lagi pada Non.
"Um, I will." Jawab Non langsung memeluk hangat tubuh Ohm dan menangis di pelukan sang kekasih.
"Sorry Non, itu dulu yaa tanda gue ngelamar lo." Ohm mengelus lembut punggung Non yang masih terisak dengan tangisan bahagia.
Non yang berbahagia karena mendapat lamaran secara mendadak dari sang kekasih itu terus memandangi jarinya dengan penuh haru.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Ohm-- gimana bisa lo-- motong ini kawat ??"
Ohm hanya menggeleng tidak tahu apa yang dia lakukan. Dia hanya berfikir membahagiakan sang pujaan hati.
"Gue sayang banget sama lo Non." Lirih Ohm.
"Gue gak mau kehilangan orang kyak lo di hidup gue." Ohm tiba-tiba mencium bibir Non dan sedikit melumatnya.
Non tersenyum dan mendorong Ohm hingga posisinya terbaring di pinggiran tempat tidur.
"Gue juga sayang sama lo Ohm." Jawab Non mengambil posisi duduk diatas Ohm lalu mencium daerah leher kekasihnya.
Hhhsssshhh....
Mmmpphhh...
Lidah Nanon menjulur membasahi bagian leher dan telinga Ohm. Birahi Ohm yang semula baik-baik saja, kini perlahan memenuhi aliran darahnya.
Nanon beraling mencium bibir Ohm dan melumatnya dengan lembut. Jari jemari tangan Non yang lain meraba lengan Ohm memasuki kaos yang sedang pakai kekasihnya itu.
