13- Menuju Titik Terang

189 24 3
                                    

'Kalo lo nyakitin dia, sama aja lo nyakitin diri lo sendiri !!'••Happy reading, sorry for typo

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

'Kalo lo nyakitin dia, sama aja lo nyakitin diri lo sendiri !!'


Happy reading, sorry for typo.
Jangan lupa klik bintangnya yaa


Btw Congrats buat Badbuddy series udah 200M viewers in GMM Youtube
#badbuddyseries200m


Ohm meninggalkan Non begitu lama untuk pergi ke rumah sakit itu, entah sampai kapan dia akan kembali. Non menyibukkan diri dengan memasak makan malam, kalau-kalau Ohm pulang belum memakan apapun.
*anjir, kek suami istri lo berdua*

Non membiarkan Pawat berbaring di kamar sebelah yang ia tempati bersama Ohm.

"Pak Leo, ini saya sudah masak ayam rica-rica huat anak pak Leo. Semoga enak ya pak. Pak Leo gak makan dulu ?" Tanya Non kearah pak Leo yang telah selesai mengerjakan tugasnya di villa Ohm.

"Den Galen gak perlu repot-repot begini. Nanti saja saya makan ini bareng anak saya di rumah." Jawab pak Leo sungkan.

"Kalau gitu saya tambahin biar bisa dipanasin sampe besok pagi."

"Anu den, gausah. Udah. Ini aja cukup kok." Senyum pak Leo kearah Non.

"Saya anter pak Leo aja ya. Maaf Deonnya masih belum pulang. Saya antar pakai mobil dia aja gimana pak ?"

"Gausah den, saya mau mampir ke warung juga beli sabun mandi buat di rumah."

"Gausah pak, bawa aja yang ada di sini. Gapapa. Nanti saya bilang ke Ohm."

"Gapapa den, gausah. Terimakasih."

Setelah perdebatan ringan yang dilakukan Non dan pak Leo itu, akhirnya keduanya memutuskan untuk berjalan kaki sampai warung di ujung jalan.

Selama perjalanan, Non memberanikan diri bertanya tentang Ohm.

"Pak, mau tanya sesuatu boleh ?" Tanya Non sungkan ke arah pak Leo.

"Boleh den, tanya aja."

"Si Deon itu orangnya kayak gimana sih ?"

Pak Leo tertawa kecil mendengar pertanyaan Non saat itu.

"Den Deon itu orangnya baik Den. Meskipun dia terlihat sering kayak orang marah, padahal sebenernya dia ramah dan tanggung jawab den." Singkat pak Leo.

"Den Deon itu anaknya nurut banget sama orang tua, kalau seandainya dia diberi amanah, langsung dikerjakan dengan sungguh-sungguh. Den Deon juga ga pernah cerita apapun kalau seandainya dia punya masalah atau lain sebagainya. Cuma saja dia sering marah-marah gak jelas, terus-- yaudah. Selesai. Kembali normal lagi." Lanjut pak Leo sambil tersenyum menceritakan Ohm.

"Dia pernah bawa ceweknya ke sini gak pak.?"

"Ya ampun denn.. boro-boro den Deon ngajak cewek ke sini. Dia ajak temennya ke sini aja gak pernah. Baru den Galen aja yang ke sini." Jawab Pak Leo.

Hate LoveWhere stories live. Discover now