Chapter 4

236 15 0
                                    

Chapter 3

Aku juga merasakannya, bahkan lebih sedih dan sakit. Ketika aku mendengar laporan pembantu, satpam, dan orang-orang bayaran ku . Bahwa kau yg sudah aku anggap sebagai dongsaeng ku sendiri tidak di perlakukan semestinya.

Aku juga tau hari ini sehun menjemput miranda di bandara, tapi kau tidak mengetahui itu. Dan aku juga tahu chanyoel diam-diam menyukaimu tanpa kau ketahui. Aku harap chanyeol dapat menolong mu dan menghapuskan rasa sedih dan sakitmu ocha-a.

~ If I Could Turn Back The Clock ~

Chapter 4

Sehun POV

Aku sudah sampai di bandara Incheon airport. Hari ini aku akan menjeput kepulangan miranda dari London. Sudah hampir beberapa bulan aku tidak bertemu dengan miranda, aku benar-benar sangat merindukannya. Dan akhirnya hari ini aku dan dia bisa bertemu kembali dan melepas rindu ku padanya.

Tiba-tiba saja ada yg memeluk ku dari belakang, lalu aku pun melihat siapa orang itu. Dan ternyata itu adalah miranda, aku sedikit terkejut melihat kepulangannya kali ini. Tidak biasa-biasanya miranda pulang ke Korea membawa Flynn Bloom putranya.

"Sehun aku sangat merindukan mu",ucap miranda pada ku dan memelukku.

"Aku juga sangat merindukan mu",ucap ku padanya seraya membalas pelukannya.

Saat aku berpelukan dengan miranda, flynn putra miranda melihat ku dengan tatapan sinis. Miranda pernah mengatakan kalau flynn tidak suka dengan ku dan hubungan kami berdua. Tapi aku akan mencoba membuat flynn menyukai ku dan mendukung hubungan ku dan miranda ibunya.

"Hi flynn!!! How are you??? ",tanya ku pada flynn anak miranda.

"I'm fine",jawabnya.

" What a pleasant journey here???",tanya ku padanya.

" My journey really is not fun",jawabnya pada ku.

" I can understand you, do you like korea???",tanya ku lagi padanya.

" I don't like Korea and I also don't like to see you!!!",ucapnya sinis kepada ku.

" Flynn what you say!!! You should not talk like that to him, you know he was a candidate dad!!! And please speak Korean language, you've mommy teach you Korean language",sambung miranda berbicara pada flynn.

"Apa yg eomma katakan??? Dia akan menjadi calon appa ku. Aku tidak akan pernah mau jika dia yg menjadi appa ku!!!",ucap flynn menjawab miranda.

"Flynn!!!",seru miranda.

"Sudahlah chagi dia masih kecil, dia belum mengerti apa-apa. Jadi biarkan saja, mungkin beberapa saat lagi dia akan mengerti tentang ini",ucap ku pada miranda.

Aku tidak mau miranda terus-terusan memarahi flynn. Aku tahu flynn bertindak seperti itu, karena dia masih sangat kecil dan dia tidak tahu tentang ini.

"Mianhe chagi, atas sikap flynn kepada mu",ucapnya pada ku.

"Tidak apa, lebih baik kita cari apartemen untuk mu dan flynn tinggal",ucap ku pada miranda.

"Ne",jawab miranda kepada ku.

"Kajja flynn",ucap ku pada flynn seraya berjalan meninggalkan bandara. Flynn menatap ku dengan sinis, lalu mengikuti ku dan miranda.

At mobil

Di dalam mobil, flynn hanya berdiam diri seraya melihat pemandangan diluar jendela. Tak ada satu kata pun keluar dari mulutnya untuk menanyakan apa pun, aku melihat itu.

"Chagi aku ingin melihat anae mu",ucap miranda pada ku. Aku yg mendengarkan perkataan miranda secara tiba-tiba menginjak rem dan membuat mobil ku berhenti secara tiba-tiba.

IF I COULD TURN BACK THE CLOCK [ON EDITING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang