IF I COULD TURN BACK THE CLOCK [ON EDITING]

Chapter 3

Chapter 2

Hampir saja aku meneteskan air mata, karena sehun benar-benar tidak menganggapku sebagai anaenya. Tapi aku harus kuat dan ini baru hari pertamaku. Pasti lama-lama aku akan terbiasa dengan sikapnya yg acuh kepada ku.

Aku pun sarapan pagi sendirian, setelah sarapan aku ingin berangkat ke kantor . Tapi aku ke kantor naik apa??? Di rumah ini tidak ada supir. Aku pun berjalan keluar pagar rumah seraya menunggu taksi, tiba-tiba sebuah mobil mewah berhenti di hadapanku. Mobil itu membuka kaca jendelanya, betapa terkejutnya aku melihat siapa orang yg mengemudi mobil tersebut.

~ If I Could Turn Back The Clock ~

Chapter 4

Chanyeol POV

Saat aku melintasi sebuah rumah, tanpa sengaja mata ku melihat seorang yeoja yg aku kenal yaitu Ocha. Sepertinya dia sedang menunggu sesuatu.Lalu aku pun berhenti di hadapan ocha dan menurunkan kaca jendela mobil ku. Dia yg melihat ku tampak terkejut.

"Ocha-a, mengapa kau berdiri di sini???",tanya ku padanya.

"Oppa!!! Aku sedang menunggu taxi oppa",ucapnya pada ku seraya tersenyum.

"Ayo masuk akan aku antar kau ke kantor. Kau mau ke kantor kan???",ucap ku padanya.

"Terima kasih atas tawarannya oppa, tapi sebaiknya aku menunggu taxi saja",ucapnya kepada ku.

"Taxi jarang melintas di sini, kalau kau menunggunya kau pasti akan terlambat ke kantor",ucap ku padanya.

Dia pun berfikir sejenak akhirnya pun ia menerima tawaranku.

"Apa ini tidak merepotkanmu oppa, kalau aku merepotkanmu sebaiknya tidak",ucapnya lagi pada ku.

Mendengar perkataannya, aku pun turun dari mobil ku dan membukakan pintu untuknya.

"Tidak, kajja masuk nanti kau terlambat",ucapku padanya.

Lalu ia pun berjalan menuju pintu yg telah aku bukakan untuknya. Setelah itu aku masuk ke dalam mobil dan mulai menancap gas mobil ku.

Ocha POV

Ternyata mobil yg berhenti di hadapan ku adalah mobil chanyeol oppa. Dia menawari ku agar pergi ke kantor bersamanya. Setelah berfikir sejenak, aku pun menerima tawaran chanyeol oppa.

"Oppa mianhe telah merepotkanmu",ucap ku padanya.

"Tidak ocha-a, bahkan aku sangat senang bisa mengantarmu ke kantor",ucapnya pada ku.

"Gomawo oppa",ucap ku padanya seraya tersenyum.

"Oh ya itu tadi rumahmu dan sehun???",tanyanya pada ku.

"Ne oppa",jawabku padanya.

"Berarti kita tetanggaan ocha-a, rumah ku ada di sebelah rumah mu",ucapnya pada ku seraya tersenyum.

"Benarkah, kalau begitu aku sangat beruntung mempunyai tetangga yg sangat baik pada ku",ucap ku padanya seraya tersenyum.

"Hhahahha kau membuat pipi ku merah ocha-a",ucapnya pada ku. Lalu kami tertanya bersama-sama.

Chanyeol POV

Sedari tadi aku bertanya-tanya pada diri ku sendiri. Kalau memang benar ocha ingin ke kantor, kenapa sehun tidak mengantarnya??? Sebaiknya aku bertanya pada ocha.

"Ocha-a kenapa sehun tidak mengantarmu, bukankah seharusnya dia ke kantor juga???",tanya ku penasaran pada ocha.

"Tadi pagi-pagi sekali dia pergi dan aku tidak tahu dia pergi kemana. Setiap aku berbicara atau pun bertanya padanya dia selalu mengacuhkan ku",ucap ocha pada ku.