IF I COULD TURN BACK THE CLOCK [ON EDITING]

Chapter 1

Ocha POV

Hari ini adalah hari pernikahanku dengan sehun. Ya walaupun pernikahan ini adalah hasil perjodohan, tetapi aku tetap senang dengan pernikahan ini. Karena sehun adalah namja yg sangat aku sukai sejak memasuki Senior high school.

Kami berdua dijodohkan karena appa ku dan appa sehun adalah teman bisnis. Ya, aku adalah putri tunggal dari Choi siwon dan Choi yoona. Dan aku juga adalah pewaris tunggal perusahaan Choi corp. Walaupun aku sangat cantik dan terkenal, tetapi tetap saja sehun tidak pernah melihatku. Atau mungkin dia membenciku???

Di pernikahan ini hanya aku sepihak yg bahagia, sedangkan sehun tidak. Aku bisa melihat itu dari wajahnya. Karena dari awal perjodohan ini dia tidak pernah setuju, tetapi entah kenapa tiba-tiba saja dia menyetujui semuanya. Walaupun begitu aku harus menjadi anae yg baik untuknya.

Sehun POV

Hari ini aku harus menikah dengan yeoja yg tidak ku suka itu. Walaupun dia sangat cantik dan terkenal, tetap saja aku tidak menyukainnya. Kalau saja appa tidak mengancam akan menyakiti miranda, aku tidak akan mau menikah dengannya. Dan aku akan menikah dengan miranda.

Jika saja aku bukan anak dari Oh leeteuk dan Oh taeyeon pasti aku tidak akan menikah dengan yeoja itu. Karena anak pewaris akan menikah dengan anak pewaris juga. Seperti Oh corp dan Choi corp.

~ If I Could Turn Back The Clock ~

Author POV

Setelah mengucapkan janji suci, banyak tamu yg mengucapkan selamat kepada ocha dan juga sehun. Termasuk sahabat dekat mereka berdua.

"Chukkae ocha-a",ucap jura pada ocha seraya memeluk ocha.

"Gomawo jura-a, sudah menyempatkan hadir ke acara ini",ucap ocha pada jura.

"Aku ini temanmu ocha-a, mana mungkin aku tidak hadir",ucap jura pada ocha. Ocha yg mendengar itu hanya tersenyum.

"Ocha-a aku tidak bisa lama-lama di sini. Aku masih banyak urusan di kantor, annyeong",ucap jura pamit kepada ocha.

"Annyeong , hati-hati di jalan ya",ucap ocha pada jura yg sudah tidak tampak lagi di hadapan ocha.

Di lain sisi ada seorang namja yg menghampiri sehun. Siapa lagi namja itu kalau bukan sahabatnya sehun, Luhan.

"Chukkae sehun-a"ucap luhan pada sehun.

"Ne hyung",ucap sehun pada luhan dengan senyuman terpaksa.

"Kau sepertinya, tidak menyukai pernikahan ini sehun???",tanya luhan pada sehun.

"Aku memang tidak menyukai pernikahan ini hyung!!!",ucap sehun pada luhan.

"Kau akan menyesal sehun-a, Annyeong",ucap luhan seraya pergi meninggalkan sehun.

"Apa maksudnya menyesal???",tanya sehun pada dirinya sendiri.

Lalu datanglah seorang namja yg ingin mengucapkan selamat pada sehun, namja itu juga teman sehun. Namanya park chanyeol.

"Chukkae sehun-a. Kau sangat beruntung di jodohkan dengan yeoja cantik seperti dia ",ucap chanyeol pada sehun.

"Kalau kau mau ambil saja, lagi pula aku tidak mencintainya",ucap sehun pada chanyeol.

"Kau tetap tidak berubah sehun",ucap chanyeol pada sehun, lalu chanyeol pergi meninggalkan sehun.

Ketika chanyeol pergi meninggalkan sehun, tak lama ia bertemu dengan ocha. Iapun mengucapkan selamat pada ocha.

"Chukkae ocha-a",ucap chanyel pada ocha.

"Kamsahamnida mmmm,,,,. Kau teman sehun? Siapa namamu?",tanya ocha pada chanyeol.

"Ne , namaku Park chanyeol",jawab chanyeol pada ocha.

"Kamsahamnida chanyeol shhi",ucap ocha pada chanyeol.

"Kau harus memanggilku oppa, karena aku lebih tua dari padamu",seru chanyeol pada ocha.

"Ohh ne oppa"ucap ocha pada chanyeol, lalu mereka tertawa bersama.

Chanyeol POV

Saat pertama kali aku melihat ocha, aku sudah merasakan hal yg aneh di dalam hatiku. Tetapi aku harus menepis perasaan itu jauh-jauh, karena sekarang ocha milik sehun. Tapi aku senang, aku bisa sangat akrab dengan ocha dengan sangat cepat.

"Sehun pasti sangat beruntung bisa menikah dengan yeoja sebaik dan secantik dirimu ocha-a",ucapku pada ocha.

"Menurutku tidak oppa, malah aku ini sebuah pengganggu hidupnya",ucap ocha padaku.

"Apa kau tahu semuanya???",tanya chanyeol pada ocha.

"Ne tentu saja aku tahu, mungkin saat pertama kali aku tahu kalau dia tidak pernah menyukaiku, aku sedih. Namun bagainamapun keadaannya aku harus menjalani ini semua oppa",ucap ocha padaku.

"Oppa berharap kau bisa menjadi anae yg baik untuknya",ucapku padanya.

"Aku akan mencobanya oppa",ucapnya seraya tersenyum padaku.

Aku dapat merasakan sebenarnya ocha adalah yeoja yg rapuh, tetapi jika di depan orang lain dia menutupi itu semua dengan mencoba tegar dengan apa yg ia hadapi.

"Oppa aku harus permisi, tadi aku berjaji kepada sehun. Akan pulang ke rumah kami jam 10 malam dan sekarang sudah jam 10 malam, jadi aku harus pulang bersama sehun",ucapnya padaku.

"Ohhh ne ocha-a",ucapku padanya.

Lalu dia pun meninggalkanku, aku pun melihatnya pergi menjauh.

TBC ^_^