~1

1 1 0
                                    

Welkam!
Ini bagian pertama 1,selamat membaca dan bahagia selalu para readers.

Hari ini kami sekeluarga mengadakan pesta dirumah dalam rangka Anniversary pernikahan ayah dan Ibu. Ayah dan Ibu mengundang banyak orang mulai dari keluarga perusahaan lain, teman ayah dan Ibu, dan para investor yg membawa keluarga nya juga.

Bagiku dan kakakku pesta bukanlah sesuatu yg menyenangkan tapi melelahkan, karna kami harus berbaur dengan anak"teman ayah dan Ibu.

Kak Liam akan selalu mabuk saat pesta, bersama teman-temannya. Aku tidak mau mendekati mereka, teman-teman kak Liam sangat menakutkan karna mereka terlihat seperti anak orang kaya yg suka berfoya-foya. Ada teman kak Liam yg selalu memperhatikan dan mendekati ku dia kak Lin.

Dia Lin Ellard, temannya kak Liam

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dia Lin Ellard, temannya kak Liam.

Menurutku kak Lin sepertinya anak baik ,tapi aku sedikit takut padanya karna aku sering melihat dia minum alkohol sangat banyak bersama kak Liam ,saat aku ingin menjemput kak Liam yg mabuk bersama kak Alaric.
Teman-temannya kak Liam memang sedikit mengerikan.

Entah kenapa dia sering memperhatikan aku  dengan tatapan anehnya itu. Tapi aku lebih suka pada teman kak Alaric, yaitu kak Ian.

Dia Ian Zachary, temannya kak Alaric

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dia Ian Zachary, temannya kak Alaric.
Saat hari"biasa kalau dia bermain kerumah dia juga ber vibes wibu seperti kak Alaric, aneh tapi aku suka.

Mereka semua orangtuanya berteman dengan orangtuaku sejak remaja.

Saat pesta dimulai dan semua orang berdansa. Aku dan ke 2 kakakku berdansa ber3 bersama karna kami tidak punya pasangan, dari dulu saat pesta kami selalu seperti ini. Dan juga ada orang"yg tidak berdansa.

Setelah dansa saat aku minum cocktail bersama Rhanie tiba"kepalaku pusing.

Rhanie aku ke toilet sebentar ya -shallwa
Aaah oke oke, maaf ya aku tidaak bisa menemanimu aku masih ingin melihat pria"tamvan-Rhanie
Siapa juga yg ingin ditemani, kau pikir aku bocah apa, hah -shallwa
Iya iya iya bocah pergi sana, hush hush -Rhanie

Saat sampai ditoilet aku mencuci muka, dan melihat dikaca ada darah keluar dari hidungku

haaaah, lagi"mimisan seperti ini -shallwa

aku sudah sering mimisan dari umur 9 thn, tapi aku merahasiakan nya pada siapapun termasuk orangtua ku, kakakku dan Rhanie. Aku menganggap mimisan seperti ini adalah hal yg biasa dan tidak perlu dikhawatirkan.
Tapi saat aku mulai berumur 15 thn mimisan ini berkepanjangan dan seperti ingin membuat ku pingsan, aku tetap merahasiakan nya tanpa keluhannya apapun. Karna darahku yg sering menurun aku sering mengonsumsi obat penambah darah.

Aku tidak ingin mengkhawatirkan siapapun hanya karna mimisan ini. Orang-orang didekatku akan heboh jika melihat aku mimisan.

Saat aku keluar dari toilet, aku mendengar suara dari suatu ruangan.

Tapi aku melihat sesuatu yg sangat mengejutkan, kak Liam dan kak Alaric.....

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 16, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Secretly ShallwaWhere stories live. Discover now