Setengah tahun saja sudah di bilang waktu yang singkat untuk mereka pindah.

Vita bangga banget dengan Junkyu, suaminya yang mampu bertanggu jawab atas ucapan yang telah terucap, membuktikan bahwa dia laki-laki sejati.

Junkyu selalu menjadikan dirinya seperti seorang ratu, memastikan kebahagiaan Vita dan Jayden sebagai point utama.

Mereka sudah tinggal di Bali dan pastinya ada sedikit culture shock tapi nggak membuat kesulitan untuk mereka beradaptasi. Tetangga mereka sangat baik, waktu pertama kali datang mereka disambut baik oleh orang lokal. Dari mulai menginjakkan kaki di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai mereka sudah jatuh cinta dengan Bali.

Vita dan Junkyu udah belajar bahasa Indonesia sebelum tinggal disini selama enam bulan. Jadi untuk komunikasi tidak ada kendala meskipun ada kata yang sulit mereka berdua masih bisa menggunakan bahasa Inggris, orang lokal Bali fasih berbahas Inggris makanya Bali menjadi pilihan yang tepat.

Kini umur Jayden udah menginjak lima tahun, anaknya aktif dan cerewet serta manja banget persis seperti Junkyu tapi ia akan berubah jadi pendiam, cool, nggak banyak ngomong dan pemalu kalau ke orang lain, persis seperti Vita.

Jayden udah mulai memasuki dunia sekolah, ia duduk di bangku tk A. Selain bawel, Junkyu juga mewariskan wajah tampannya yang membuat Jayden menjadi rebutan temen-temen cewek disekolahnya.

Jayden disekolahkan disekolah yang tidak jauh dari kawasan rumah. Sengaja milih yang deket, biar Vita nggak repot anter jemput.

Vita sering nimbrung ngobrol sama sesama orang tua murid disana, dan Vita sempet ditawarin ibu dari salah satu temen ceweknya Jayden supaya bisa besanan dan Jayden jadi menantu nya.Vita speechless dan akhirnya Vita sama Junkyu cuman bisa tepok jidat dan ngomong;

"Ibu-ibu tenang ya. Jayden nya masih kecil Bu, ya kali saya mau nikahin anak saya yang masih imut gemes lucu ini. Lagi pula Jayden belum tentu mau nikah." sama anak ibu lanjut Vita dalam hati. Kan nggak enak kalau ngomong terus terang, takut sakit hati nanti dianya.

Nah drama peribu-ibu nggak sampai disitu, pernah suatu kali Vita nggak bisa jemput Jayden jadi ia nyuruh Junkyu yang jemput dan Junkyu juga nggak kelewatan dari inceran ibu-ibu, ia juga digodain ibu-ibu ganjen.

Tapi mereka langsung insecure si mengingat Vita yang cantik, putih, bening dan masih muda, beda jauh banget sama ibu-ibu yang lain disana, mana mungkin Junkyu berpaling dan mau sama ibu-ibu gembrot.

Junkyu si nggak trauma karena digodain ibu-ibu, dia tetap mau nganter jemput Jayden. Gantian sama Vita, biar Vita nggak terlalu capek juga. Karena pekerjaan Junkyu tuh nggak terlalu sibuk dan menyita waktu. Ia cuman bertugas ngawasin jalannya resto setelah dirasa udah aman terkendali, Junkyu pulang deh ke rumah.

Kadang jam 11 pagi Junkyu udah balik main sama anaknya. Nggak betah Junkyu diluar rumah jauh dari Noona dan anaknya.

Junkyu membuka Restoran masakan Korea disini, udah punya 6 cabang, tersebar dibeberapa daerah wisata yang cukup ramai. Pengunjungp rata-rata restoran Junkyu perharinya 1000 orang'lah satu restoran.

Rame kan? Makanya uang Junkyu nggak pernah habis.

Oh iya, karena restoran Junkyu itu restoran makanan Korea yang jarang ada di pulau Bali, makanya pesaingnya nggak ketat. Apalagi Junkyu dan Vita orang Korea Selatan asli, jadi restoran nya punya rasa otentik tersendiri yang menjadi daya tarik bagi restoran nya.

Kalau Vita kesibukannya cuman jadi ibu rumah tangga aja, paling ikut arisan ibu-ibu kompleknya.

Ya gitu deh kehidupan Vita, yang tadinya wanita karir super sibuk menjadi ibu rumah tangga. Tapi Vita enjoy buat jalani kehidupan barunya, apalagi ia bisa secara eksklusif memperhatikan Jayden dalam tumbuh kembangnya.

My Sugar Mommy || Kim JunkyuDonde viven las historias. Descúbrelo ahora