Chapter 03

290 33 0
                                        

Aku tidak menyangka bahwa aku hanya akan berdua saja dengan pria ini di satu ruangan.

Bagaimanapun juga Hideyoshi mengatakan bahwa dia akan mengawasi ku, jadi kenapa dia menunggu di luar !?

Hei kau .... Kembali !!!

Nobunaga : "Kau terlihat gugup Syl... ylll.... Dayln......"

Namaku jadi berubah menjadi nama pria di mulutnya.

Lyra : "Panggil saja aku Lyra, Syldan adalah nama keluarga ku."

Nobunaga : "Kenapa kamu menyebutkan nama keluarga mu di belakang?"

Lyra : "Aku tidak tahu.... Tapi memang seperti itu dari dulu....."

Eh .... ?

Dulu .... ?

Dulu kapan !?

Nobunaga : "Lyra..... Setidaknya yang ini lebih mudah diucapkan."

Meski terasa aneh saat dia mengatakannya, tapi .... Mungkin karena suaranya merdu .... Namaku jadi terdengar lebih bagus meski logatnya tidak cocok.

Lyra : "Pasti ada alasan bagimu membawaku bersamamu, kan ? Bisakah kamu katakan alasannya?"

Aku tidak tahu MC di game ikemen sengoku bekerja sebagai apa setelah terlempar ke tempat ini. Apakah MC merupakan karakter hebat yang pandai pengobatan, atau dia membantu perkembangan wilayah dengan pengetahuan masa depan yang dia punya ?

Nobunaga : "Aku ingin mendengar cerita tentang duniamu."

??? : "Lyra !!! Lari..... Cukup lari dan jangan pernah melihat kebelakang!!"

??? : "Tangkap anak itu!!! Meski dia anak taboo, dia masih memiliki darah High Elf dan memiliki wajah yang cantik. Harganya pasti mahal !!!"

??? : "Menjijikkan......"

??? : "Mengerikan......"

??? : "Kenapa tempat ini menjual makhluk semacam itu!?"

??? : "Bersyukurlah karena aku mau membeli makhluk menjijikkan sepertimu!!!"

??? : "Budak rendahan......."

Dadaku terasa sesak, dan perasaan sakit di dadaku terasa seperti tertusuk sampai aku hampir tidak bisa berbicara dengan benar.

Lyra : "Tidak ada yang istimewa, hanya beberapa ras dan tempat yang terlihat indah. Ku rasa kamu tidak akan begitu tertarik dengan tempat dimana aku dilahirkan......"

Mulutku berbicara tanpa bisa ku kendalikan lagi.

Kesedihan, rasa takut, trauma, dan berbagai perasaan buruk memenuhi isi hatiku.

Entah bagaimana .... Aku sepertinya bisa mengingat kenangan dan merasakan emosi Lyra Syldan. Menilai dari bagaimana kejadian sebelumnya terulang kembali, seharusnya kejadian semacam ini tidak akan menjadi yang terakhir kalinya, itu mungkin akan muncul kembali di masa depan.

Nobunaga : "Sepertinya tidak begitu. Tapi, baiklah...... Temani aku bermain shōgi, aku akan mengajarimu."

Lyra : "Tapi–"

Nobunaga : "Aku tidak menerima penolakan."

Lyra : "...... Baiklah....."

Nobunaga : "Jika kamu menang kamu dapat meminta apapun padaku, tapi.... Jika aku yang menang, aku akan mengambil sesuatu darimu."

Lyra : "Bukankah kamu sangat diuntungkan? Ini bukan permainan yang adil."

Nobunaga : "Apakah kamu tidak tertarik meminta apapun padaku? Siapa tahu kamu dapat berhasil menang entah bagaimana."

Trapped in the otome game world as a yokai (Slow Update)Where stories live. Discover now