Ketujuh belas

883 119 14
                                    


Baca lagi kalau ada yang lupa sama alurnya...
Happy Reading guys💕

________☘️☘️☘️_______

Jennie memerhatikan lingkungan sekitar mansion besar milik Taehyung dengan seksama. Satu kata yang terbesit di benaknya, 'aneh'.

Lingkungan tempatnya berdiri ini benar-benar sepi dan penuh keanehan. Gedung-gedung tinggi kota nampak jelas mengelilingi bangunan besar ini tapi anehnya disini sunyi seperti tidak berkehidupan.

Membayangkan padatnya aktifitas kota, apakah mungkin ada bagian yang seperti diisolasi begini? Bising kendaraan dan pabrik pun tak sampai terdengar.

Mansion milik pria Kim ini terletak tepat di ibu kota. Semua orang bisa dengan jelas singgah. Namun sejauh yang Jennie amati, pohon-pohon besar yang membentuk pagar kokoh berhasil melindungi mansion dari hiruk-pikuk kota sehingga orang-orangpun berfikir duakali untuk masuk sekedar bertamu dan melihat-lihat.

Sudah sejak beberapa waktu yang lalu Jennie dan Jungkook berdiri tepat didepan pintu mansion dengan ukiran kuno itu menunggu penghuni didalamnya membukakan pintu. Hingga secara tiba-tiba pintu bercat hitam metal tersebut terbuka dengan begitu lebarnya.

Jungkook meraih tangan mungil milik Jennie untuk mengajaknya masuk, sementara ditangannya yang satu lagi ia nampak menggenggam paper bag berisi jajanan yang dibeli dari bazar tadi.

Setelah keduanya tiba diruang tamu yang luas, cahaya ruang yang amat temaram merundungi penglihatan mereka.

"Selamat datang tuan dan nyonya Jeon" Sapa seorang pria  berkulit pucat yang baru saja tiba diruangan tersebut.
Pria itu nampak menunduk memberi hormat, sangat formal dan jangan lupakan wajah datarnya itu, yang menurut Jennie terlihat seperti tidak ada semangat untuk hidup. Bahkan ia sempat berfikir kalau pria ini tak suka dengan kedatangan mereka.

"Dimana tuanmu? " Tanya Jungkook pada pria itu, tanpa memperdulikan ekpresi tak senang yang ditampilkan seorang pria yang berprofesi sebagai pelayan itu.

"Ada didalam, mari saya antar" Balasnya sambil mempersilahkan kedua tamu tuannya untuk berjalan lebih dulu didepan.

Mereka lalu melangkah masuk melewati koridor lebar untuk mencapai ruang didepan sana.

Sedangkan dari tadi pandangan Jennie tidak mau berhenti untuk tak berkeliaran memperhatikan sekelilingnya. Mansion ini benar-benar aneh, dengan desain yang belum pernah dilihatnya ditempat manapun.
Sepanjang dinding koridor yang mereka lewati, ada banyak sekali pajangan kepala binatang buas seperti Beruang dan Citah yang berjajar rapih. Oh ya, dan jangan lupakan tambahan lukisan besar hutan belantara yang ikut menghiasi dinding bercat biru laut itu.

Singkatnya, jika mansion Jungkook bergaya Eropa Classic yang nyaman maka mansion ini sangat monoton dengan warna Charcoal dan biru gelap.
Terkesan sangat dingin dan err menyeramkan.




"Hey Baby!!"

Terdengar seruan yang datang dari seorang pria yang datang dari ruangan didepan sana.

Seruan yang langsung membuat fokus Jennie pada barang-barang aneh yang dijadikan pajangan itu buyar seketika, ia lekas memandang kearah pria yang baru saja datang tersebut dengan mata berbinar semangat "Taee!!" Pekiknya antusias

Taehyung, pria yang barusan datang itu menerbitkan senyum lebarnya sambil merantangkan kedua tangan mengkode wanita mungil itu untuk datang mendekat. Dan benar saja, dalam hitungan detik Jennie langsung berlari masuk kedekapannya.

Mereka  terlihat saling berpelukan erat seperti teletubbies, membuat Jungkook dan pelayan Taehyung yang berkulit pucat itu tercekat dengan pandangan tak percaya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 30, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Possessive boyWhere stories live. Discover now