Keenam Belas

994 166 16
                                    

Hi Happy Reading....
Jangan lupa vote dan komen💪

________☘️☘️☘️_________



Mobil Mercedes-Benz bercat hitam terlihat mulai memasuki area basement Kampus. Di dalam mobil mewah itu terlihat dua orang pasangan suami istri yang baru saja menikah beberapa hari itu.

"Nanti pulangnya jangan ke mana-mana, tunggu aku jemput kamu, J" Ucap Jungkook, ia harus memberikan pesan seperti ini agar Jennie tak pulang bersama Taehyung atau menaiki kendaraan umum. Wanita ini saja tak tau jalan untuk ke mansionnya.

"Baik tuan Jeon" Balas Jennie sambil tersenyum geli, resiko mempunyai suami posesif ya begini.

"Hmm" Jungkook berdehem singkat lalu mengarahkan tangannya untuk mengusap puncak kepala Jennie.

Jennie grogi kepalanya diusap begitu, tidak terbiasa dengan jenis perhatian semacam ini dan waspada saja bila mungkin ada maksud lain yang tersembunyi. Jadi dia harus segera pergi sebelum Jungkook melakukan hal yang lebih lagi.

"Aku pergi dulu yaa" Tangan mungilnya terangkat untuk membuka pintu tapi itu tidak bisa dibuka
"Jung!... " Keluhnya karna ternyata Jungkook yang meng-lock pintu mobil tersebut

"Kenapa?" Balas Jungkook dengan masih dengan wajah datar dan santai tanpa beban

Jennie membuang nafasnya sejenak. Dia lalu memejamkan matanya sejenak dan mendekatkan bibirnya menuju rahang tegas milik suaminya.

Cup

Jungkook nampak tersenyum tipis begitu mendapat satu kecupan dari Jennie

"Sudah kan? " Tanya Jennie lembut

Namun bukannya menjawab Jungkook segera maraup bibir tipis istrinya itu dengan ganas dan terburu-buru

"Junghh.. " Jennie memukukul-mukul dada Jungkook mencoba untuk menghentikan perbuatan pria tampan ini, dia akan terlambat kuliah tapi si suami tercinta malah menyerangnya begini.

****

"A ciee pengantin baru nih, uhuy minta PJ-nya dong nyonya Jeon" Seru Vano yang berusaha menggoda sahabat mungilnya itu agar yang digoda menjadi semakin kesal.

Mood Jennie dari tadi pagi memang sudah buruk, perbuatan mesum Jungkook dimobil yang membuat dirinya terlambat masuk kelas dan berakhir dengan dosen yang memberikannya tugas tambahan yang banyaknya minta ampun

"Ihh VANOOOO!!!" Teriak Jennie kuat tepat di telinga Vano. Membuat dua orang sahabatnya itu menutup telinganya dengan rapat.

"Aduh telinga gue" Ucap Irene sambil menepuk-tepuk telinganya, berharap bagian gendangnya tidak sobek karena teriakan itu.

Tapi bukannya Jerah, Vano malah semakin kekeh menggoda Jennie dengan menarik tangan wanita itu menuju kantin tanpa menghiraukan celotehan Irene dan teriakan kesal Jennie.

"Udah dong marahnya. Mendingan kita makan aja. Kemarin bu Susi baru balik dari kampung dan udah mulai jualan jajangmyeon lagi disini"

Mata Jennie seketika berbinar mendengar ucapan Vano itu "waah beneran!!? Dari kemarin gue pengen banget makan itu!" Serunya semangat

" Widih ibu hamil udah mulai ngidam nih Rene.. Siap-siap aja bapak Jungkook dibuat begadang ya. " Ucap Vano pada Irene yang duduk di sebelahnya

"Wkwk iya bener tuh" Sahut Irene. Sementara Jennie nampak biasa-biasa saja. Toh bukan dia yang yang ribet selama ngidam, kalau tinggal makan mah enak.

"Yaudah sana lu pesen jajangmyeon nya tiga buat kita, jangan lupa minumnya sekalian. Gue jus jeruk, kalau Jennie pesenin teh anget aja" Suruh Vano pada Irene lagi

Possessive boyWhere stories live. Discover now