Elle Walker, seorang wanita muda yang sedang bercosplay sebagai Elf dalam karakter game yang sedang ia promosikan, secara tiba-tiba berpindah tempat ke dalam game dating simulator yang selalu dia tunda-tunda untuk dimainkan.
Elle : "Aku bahkan tidak...
Satu lagi pria yang tidak diketahui namanya muncul dan memandangiku dangan tatapan mata yang kejam melalui iris berwana coklat muda mendekati kuning miliknya.
Orang ini juga terasa akrab. Sebenarnya dimana aku pernah melihat mereka !?
Melihat dari kostum dan tempat .... Ini pasti promosi game baru, mungkin aku tanpa sengaja pergi ke perusahaan sebelah ?
Mereka terlihat akrab apakah karena mereka juga cosplayer yang sama sepertiku ?
Nobunaga : "Tenanglah Hideyoshi, kau akan menakutinya......"
Dengan tangan besarnya, pria bernama Nobunaga itu menjepit dagu ku dengan tangan kanannya dan mengarahkannya keatas, membuat ku mau tak mau menatap langsung mata carnelian miliknya.
Apa apaan .... Apakah ini Bahkan apa yang akan dilakukan oleh seorang pria pada wanita yang baru pertamakali ditemui !?
Sangat tidak sopan ....
Meski kesal dengan perlakuan yang dilakukan oleh pria aneh itu, entah bagaimana telinga panjang yang seharusnya hanya aksesoris terus bergerak-gerak dengan gugup.
Tunggu !!!
Apakah itu benar-benar bergerak !?
Bagaimana bisa !?
Saat aku yang masih bingung dengan telingaku yang tiba-tiba menjadi aneh, dengan tangan kirinya yang bebas, pria itu tanpa izin langsung menjepit ujung telinga panjang ku, yang mengakibatkan sengatan listrik aneh yang membuatku berteriak "Aaahhh......." Dengan nada suara yang sangat erotis, mengakibatkan tempat yang sebelumnya sangat ramai dan berisik di sekitar berubah menjadi hening seketika.
Apa .... Apa yang baru saja terjadi ? Perasaan apa itu barusan!?
Aku panik dan langsung melepaskan diri dari cengkraman si pria mesum, sambil mengingat reaksi cabul tubuhku barusan yang membuatku ingin langsung melarikan diri dari kumpulan para pria, tapi itu jika aku mampu tentu saja.
Karena pria itu langsung mengangkat tubuhku dan menempatkannya di bahu seperti halnya mengangkat karung beras.
Wwwwaaaaa ..... .... Cabul !!! Dasar cabul !!!
Nobunaga : "Karena perang telah kita menangkan, ayo segera kembali sekarang."
Hm .... Kenapa aku jadi lebih sopan, dan kata-kata umpatan tidak mampu keluar ?
Nobunaga : "Sekarang dia milikku, kamu cukup tahu itu....."
Elle : "Siapa yang kau maksud milikmu!!?"
Sayangnya tidak ada yang memperdulikan teriakan ku, yang membuatku berakhir hanya bisa memukuli punggung pria yang menggendongku dengan keras dan berhenti setelah mulai merasakan sakit ditangan.
Persetan dengan tubuh beton mu !!
Elle : "Ini penculikan!!!"
✧ʚ .·:*¨༺♡༻¨*:·. ɞ✧
Sesampainya kami di .... Ruangan yang sangat tradisional ala Jepang, bahkan ada berbagai dekorasi yang hanya bisa kau lihat dalam drama .... Pria itu menurunkan ku dengan lembut.
Setidaknya dia tidak sepenuhnya memperlakukanku seperti barang.
Nobunaga : "Sekarang..... on'na, katakan padaku.... Makhluk apa sebenarnya kamu?"
Elle : ".........."
Apapun itu .... Meski aku tidak ingin mempercayainya, dan kemustahilan membuat logikaku tidak mau menerimanya, aku sadar bahwa ini tidak mungkin sebuah drama atau adegan rekayasa karena tidak ada orang di sekitar ku yang cukup kaya, dan kurang kerjaan akan mau repot-repot melakukan hal ini padaku.
Apakah kejadian di toilet itu benar-benar bukan hanya sekedar ilusi ku saja ?
Nobunaga : "Kau cukup berani untuk mengabaikan ku, on'na....."
Ditambah lagi .... Aku kan tidak pernah belajar bahasa Jepang, tapi aku bisa mengerti setiap ucapan mereka seakan-akan itu adalah bahasa dari tempat kelahiran ku.
Elle : "Elf..... Ras ku..... Adalah Elf."
Bagaimanapun juga telinga panjang dan runcing yang terasa sangat nyata ini tidak mungkin dimiliki oleh ras manusia, jika aku berkata jujur .... Memang ada yang akan percaya ?
Bukannya aku ingin berbohong, tetapi kejujuran yang tidak dapat diterima hanya akan berakhir dengan kecurigaan yang tiada akhir. Lebih baik dia menganggap ku berbeda darinya sejak awal daripada harus terus diperlakukan sebagai pembohong.
Nobunaga : "Benar-benar bukan manusia. Bagaimanapun juga..... Melihat dari wajahmu yang sangat cantik itu, justru akan aneh jika kamu adalah manusia."
Yeah, sudah ku duga ....
Eh ....
Sangat cantik ?
Dia pasti akan sangat terkejut setelah melihatku menghapus make up tebal di wajahku nanti. Sekarang sepertinya aku mengerti kenapa banyak pria sangat membenci wanita yang make up-nya bisa sampai merubah wajah mereka sebanyak 180°.
Harapan yang berlebihan hanya akan berakhir dengan kekecewaan, sekarang aku merasa kasihan dengan pria di depanku. Semoga saja dia tidak jatuh cinta pada wajah palsu ini.
Nobunaga : "Dengar ini Elf-"
Elle : "Lyra Syldan."
Eh .... Apa yang barusan ?
Nobunaga : "Nama mu?"
Lyra : "Ya."
Tunggu dulu .... !!!
Apa yang ku katakan !?
Lyra Syldan itu nama karakter Elf ini, kenapa aku mengatakan itu ?
Ditambah lagi, aku seperti tidak bisa mengendalikan mulut ku sendiri.
Nobunaga : "Nama yang sulit untuk diucapkan."
Setelah pria itu mengucapkan kalimat barusan, secara tiba-tiba kepalaku menjadi pusing dan dunia terasa seperti berputar. Kenangan aneh yang aku yakin aku tidak pernah mengalaminya langsung muncul secara tiba-tiba di dalam otakku.
??? : "Bu.... Lyra Syldan terlalu sulit diucapkan, bagaimana dengan Lythienne Syldan, Llamiryl Syldan, atau Lymseia Syldan ?"
??? : "Kamu!!! Yang barusan justru terdengar lebih sulit diucapkan!"
??? : "Kamu tahu, tidak boleh asal-asalan membuat nama kedewasaan. Apalagi ini nama untuk adik perempuan mu!!"
Adik perempuan ?
Aku kan anak tunggal, jadi siapa tiga orang .... Sebentar .... Telinga mereka .... Apakah mereka Elf ?
Ingatan apa ini sebenarnya ?
Dalam kebingungan aku pun berakhir pingsan, tanpa sempat mencari tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi padaku.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
┏━━━━✦❘༻༺❘✦━━━━┓ Jangan lupa vote untuk dukungannya. Terimakasih. ┗━━━━✦❘༻༺❘✦━━━━┛