Constellation 005 || Theo Dragvindir

1 1 0
                                    

005 || Progress: 25%
Constellation by Theo Dragvindir

✧ ✧ ☯ ✧ ✧

Satu kata untuk mendeskripsikan kalangan elite: bajingan.

Hati Wither menyimpan simpati pada sosok kelas reguler yang membersihkan bekas kekacauan yang dibuat oleh kalangan elite. Memang semudah itu melempar kesalahan pada orang lain, mereka tak lihat entah itu perempuan atau lelaki, yang penting kelas bawah dan jadilah pelampiasan. Sepasang aquamarine Wither menyala, sedikit melirik lelaki yang berstatus sebagai tuan seniornya. "Senior, sikap lo lebih parah dari junior."

"Hm?" Davien menoleh, masih menunjukkan wajah tanpa dosa dengan tawa girang. "Oh? Lo pikir, lo bisa ngelakuin apa buat ngelawan gue? Berani adu tanding, hah?"

"Berani."

DEG!

Wither yang mengatakan itu dan Wither juga yang takut. Bicara soal kekuatan, jelas Wither kalah. Namun, ceritanya lain jika Wither memakai kemampuan khususnya. Lelaki itu melirik simbol di tangan, selalu saja bersinar kala berhadapan dengan senior ini. Sudah dipastikan memang Davien lah yang diutuskan untuk mengikat hidupnya. Wither pernah merasa menjadi babu, tapi tak pernah serealistis ini sampai ia merasa ingin menolak takdir yang diberikan. Muncul rasa ingin melawan, tumben.

BUGH!

Benar saja. Wither bahkan tak kuat menerima bogeman di pipi yang menyebabkan ia terdorong mengenai meja kantin. Beberapa kalangan atas melihat budak elite dihajar pun hanya menonton sambil memberi tatapan sinis pada budak masing-masing. "Kan? Lo harusnya bersyukur karena gue engga memperlakukan lo kayak yang satu itu."

Apa yang harus disyukuri? Wither sering menanyakan hal itu. Walau tak mengedar pandangan, tapi ia tahu bahwa yang berkasta reguler sama sepertinya menatap penuh iba dan takut. Tangannya mengelus pipi, terasa perih dan pasti ada memar di sana. "Ck. Senior Davien, g-gue-" Tapi jika Wither melawan, dengan apa? Kemampuan itu tak bisa digunakan, ia tak mau dicap manusia abnormal dan berakhir jadi objek penelitian.

"Apa, hah?" Dagu Davien terangkat, ia menarik kerah Wither. "Lo tahu apa yang lo setujui pas kita bikin perjanjian. Lo budak, lo bakal ngelakuin apa yang gue bilang, dan lo engga punya hak tanpa izin gue. Engga ada kondisi yang gue sembunyiin, gue jelas-jelas bilang lo diperlakukan layak babu. Terus, kenapa lo berani melawan sekarang?"

Betul, Wither sendiri menerima jika dirinya diperlakukan tak senonoh. Namun, ia tak bisa diam melihat orang lain memiliki nasib yang sama sepertinya. "Gue engga lawan lo, senior. Satu hal yang gue lawan cuman ketidakadilan yang senior lakuin. Coba senior punya empati! Apa senior mau diperlakukan kayak mereka? Gimana kalau senior ada di posisi mereka, hah?" Wither mendorong lelaki itu, mengambil jarak siaga.

Beberapa orang bersiul melihat keberanian Wither. "Wah, harus diteken nih, Dav!"

"Haha." Davien menyungging senyum miring. "Bener. Lo butuh pelajaran rupanya."

Davien memetikkan jari, bersiap beradu dengan Wither yang bahkan secara fisik tak bisa dipungkiri pasti kalah duluan. Jika Wither harus babak belur, lelaki itu menolak. Tangan Wither menghadang di depan, bersiap menangkis dan ia tak takut jika harus mengeluarkan kemampuannya untuk menghalau Davien menggunakan kekerasan di luar kendali. Patah tulang itu sakit, meski Wither belum mengalami tapi ia tahu kok. "Senior, kalau gue menang, gue minta resign dari pekerjaan jadi babu lo."

Tawa sinis berubah menjadi tawa beneran. "Hahaha! Lo yakin lo bisa menang, hm?" Justru Davien merasa tentantang, ingin tahu memang sekuat apa si kelas reguler ini.

Serangan pertama ternyata bukan tangan, melainkan kaki Davien menendang dagu Wither dari bawah hingga wajahnya terangkat. "Ukh!" Mata aquamarine-nya menyala, ia sudah siap memakai kemampuannya. Namun, tak ada waktu untuk mengendalikan karena pandangannya buram oleh serangan bertubi-tubi lelaki bermata safir itu. Sial, ini berlebihan. Wither bahkan tak diberi waktu untuk melihat satu objek sedetik. Pandangannya buram, dan dalam detik berikutnya ia terhempas menatap hal lain.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 26, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

CONSTELLATION [On-going]Where stories live. Discover now