Mencari

7.8K 716 174
                                    

Buat yang komen taro udah gak ada, monmaap nih, walaupun udah gk ada ttep aku masih pke dia ngehehe-- Lee Sungchan.

Nih, buat kalian yang mau double up. Bantu cari Jaemin ya kawan²-- Lee Jeno

Ini double up buat kalian yang udah suka sama book aku, setia nungguin up book ini, terus yang udah semangatin juga:)

Makasih banyak yaa:')
.
.
.
.
.
.

----------------------------

Brak!

Jeno mengebrak meja didepannya dengan keras setelah mengetahui sahabatnya masih belum bisa menemukan Jaemin.

Sudah lima hari Eric dan bawahan Sungchan mencari keberadaan Jaemin, begitupun mencari keberadaan dimana Jisung tinggal.

Antek-antek Jisung benar-benar pintar sampai-sampai bawahan Jeno tak bisa menemukan keberadaan nya.

"Aku minta maaf Jen"

Jeno mendengus kesal lalu memejamkan matanya dan mencoba untuk tenang.

Jeno hanya takut jika Jisung membawa Jaemin pergi jauh darinya, Jeno tak bisa! Itu jangan sampai terjadi!

Jeno benar-benar khawatir dengan keberadaan Jaemin.

"Kau harus lebih pintar Eric! Bagaimana-- bagaimana jika pria bangsat itu membawa Jaeminku pergi dari negara? BAGAIMANA?!"

"T-tenanglah Jen, aku yakin Jaemin masih berada dinegara ini bahkan dikota yang sama dengan kita"

"Bagaimana jika tidak?!"

Eric menatap kesal kearah sahabatnya ini, Eric bisa saja memarahi sahabatnya ini tapi eric masih sayang Jeno maka dari itu Eric memilih mendengar kekesalan Jeno.

"Please...

Eric terdiam mendengar suara sendu Jeno, lalu eric menatap Jeno yang menundukan kepalanya dengan tatapan sendu.

-- Please temukan dia rik"

"Pasti Jen, aku pasti akan menemukannya"

Setelahnya eric pamit undur dari hadapan Jeno. setelah kepergian eric, Jeno memejamkan matanya lalu...

"ARRGGHHHH!!!"

Teriak Jeno dengan frustasi mengingat keberadaan Jaemin yang belum diketahui olehnya.

"Kau dimana Na..."

Jaemin menatap cermin yang berada di apartemen nya lalu senyumnya mengembang setelah melihat semua luka yang berada di tubuhnya terobati olehnya.

"Walaupun luka lama tapi sulit sekali keringnya, apa karna dalem kali ya?"

Tanya Jaemin pada lukanya, Jaemin menghela nafas lalu tersenyum.

Dia benar-benar bahagia dengan kehidupannya saat ini, bagaimana tidak? Jaemin benar-benar terlepas dari yang namanya Boneka sex.

Jaemin hidup normal seperti kebanyakan orang.

"Hfftt-- begini ya rasanya hidup normal? Benar-benar nyaman, akhirnya aku tak iri lagi dengan kehidupan Renjun"

Yap! Jika kalian mau tau, Dulu sebelum Jaemin masuk kedunia Jeno, Jaemin sering sekali iri dengan kehidupan normal sahabatnya yaitu Renjun, apalagi setelah mengenal Jeno, keirian Jaemin terhadap kehidupan normal sahabatnya semakin tinggi.

Renjun benar-benar 100% berbeda dengan kehidupan Jaemin, Renjun tumbuh di keluarga kaya raya sama dengan Jaemin namun, orang tuanya sangat harmonis, bahkan Renjun tak pernah merasakan terluka karna orang tuanya yang begitu menjaganya.

Lee Obsessed Jeno | NOMIN •endWhere stories live. Discover now