-- Lee Jeno, Seorang mahasiswa yang diagung-agungkan seUniversitas, dengan wajah nya yang tegas, aura yang mendominan, juga parasnya yang tampan.
Namun tanpa semua orang tau, Jeno menyimpan sebuah rahasia yang hanya dirinya dan bawahannya saja yang...
Jaemin terdiam ditepi ranjang salah satu kamar yang berada di bar tersebut.
Apa yang akan terjadi padaku?Aku tak boleh diam saja-- Na Jaemin.
Disaat Jaemin sedang bergelut dengan pikirannya, tiba-tiba pintu terbuka dan menampilkan seorang pria dengan tubuh besar memasuki kamar yang Jaemin tempati.
Lalu pria itu bercermin dan membuka semua kancing baju yang dikenakannya.
Lalu melirik Jaemin yang terus diam ditepi ranjang itu lewat cermin, dan senyum kecil pun terangkat.
"Kenapa kau tak membuka pakaian mu?" Tanya nya tiba-tiba dengan nada berat.
Namun Jaemin kukuh mempertahankan posisinya, Jhonny yang sadar akan diamnya Jaemin membuatnya membalikan badan dan menatapnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kenapa kau diam?"
"Aku tak akan pernah membiarkanmu memakaiku" ucap Jaemin dengan pandangan yang menunduk.
Mendengar hal itu, Johnny menampilkan smirknya.
Lalu Jhonny mendekati Jaemin dan dengan tiba-tiba meraih tengkuk Jaemin keras, hingga membuatnya menatap Johnny.
"Lepaskan"
Namun Jaemin kukuh mempertahankan pakaiannya.
"Aku bilang, aku tak ak--
Plak.
Jhonny menamparnya dengan begitu keras.
"Cukup?" Tanya Johnny dengan nada beratnya, namun Jaemin masih mempertahankan pakaiannya.
"Aku bilang aku tak akan pernah membiar-- ahkk!!"
Jaemin mengaduh setelah Johnny menjambak rambutnya lalu menyeret tubuhnya kedalam kamar mandi.
"LEPASKAN AKU!!"
Johnny terkekeh, "tak kusangka tahanan Jeno keras kepala"
Jaemin menatap Johnny tajam, dengan kedua tangannya yang menggenggam lengan besar Johnny yang masih setia menjambak nya.
"Selagi aku masih baik, cepat buka pakaian mu"
Karna Jaemin belum juga membuka pakaiannya. dengan masih setengah sabar, salah satu tangan Johnny meraih pakaian Jaemin untuk dibuka.
Namun dengan cepat Jaemin menahan pakaiannya.
Karna perlakuan Jaemin itulah membuat Johnny kesal, lalu dengan sekali pergerakan Johnny menenggelamkan kepala Jaemin ke dalam bathtub yang berisi air.
Jaemin yang kesulitan bernafas jelas melawan, namun Johnny malah tertawa dan terus menahan kepala Jaemin didalam air tersebut.
Tak lama kemudian Johnny mengangkat kepala Jaemin, Jaemin langsung terbatuk-batuk.
