Tawaran

6.9K 664 150
                                    

Waduhh makasih banyak ya buat kalian yang udah semangatin, yang udah suka sama book ini.

Seneng banget baca komenan kalian:')

Aku bakalan lanjutin book ini buat kalian yang udah semangatin, ngefollow, dan ngevote

Selamat membaca
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hyunjin meminum Teh yang Jeno hidangkan untuknya.

"Aku sedikit terkejut mendengar ayahmu memiliki kekasih"

Jeno terkekeh, "kita sudah lama tak bertemu, kau pasti terkejut"

Hyunjin mengangguk menyetujui apa yang dikatakan Jeno lalu Hyunjin menatap sahabatnya.

"Aku kemari untuk membeli boneka mu"

Jeno terdiam, "kukatakan berapa kali aku tak menjualnya"

"Bagaimana jika ini?"

Hyunjin menyimpan sebuah foto dimeja tepat dihadapan Jeno, Jeno yang melihat itu terdiam lalu menatap Hyunjin kesal.

Hyunjin menyimpan sebuah foto dimeja tepat dihadapan Jeno, Jeno yang melihat itu terdiam lalu menatap Hyunjin kesal

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

Dan dengan tiba-tiba Jeno meraih kerah Hyunjin.

"APA MAKSUD SEMUA INI?!"

"Tenanglah, aku tak bermaksud membuatmu kesal"

"Katakan apa yang kau mau!" Ucap Jeno dengan nada dinginnya.

"Jangan bilang kau yang selama ini menyembunyikannya? Jangan bilang kau menjadikannya boneka?!"

"Santai, aku tak pernah memakai wanita itu. Soal menyembunyikan, aku tak menyembunyikan nya tapi dia yang pertama mendatangi ku"

Jeno masih menatap Hyunjin tajam lalu melepaskan cengkraman nya dan kembali duduk.

"Bagaimana? Tawaranku hanya satu, berikan boneka mu. Dan aku akan memberikan wanita yang kau cintai selama ini?"

Jeno terdiam untuk sesaat, melihat hal itu Hyunjin menampilkan smirknya.

"Bagaiman--

"Baik. Bawa wanita itu kemari dengan hati-hati"

Hyunjin menampilkan smirknya mendengar ucapan Jeno.

"Dengan senang hati, sahabatku"

Lalu Jeno mengisyaratkan Eric untuk membawa Jaemin kehadapannya.

Eric menatap Jeno sesaat lalu mengangguk.

Tak perlu menunggu lama, Eric kembali dengan Jaemin yang menatap kedua pria yang sedang duduk meminum Teh dengan bingung.

"Tuan"

Lee Obsessed Jeno | NOMIN •endDove le storie prendono vita. Scoprilo ora