Ku kira

10.7K 878 157
                                    

Ternyata semuanya bukan mimpi pikir Jaemin, apa yang didapatkan nya memang benar-benar nyata.

Kelembutan, kebaikan, tak ada lagi siksaan. Semuanya benar-benar berubah jauh. Jaemin benar-benar nyaman dengan hidupnya saat ini.

Mark benar-benar mengangkat derajatnya, tanpa memikirkan apa yang pernah dilakukan Jaemin saat bersama Jeno.

Mark menyantap makanan yang telah disiapkan untuknya, Jaemin juga Hendry.

Mark tersenyum ketika melihat Jaemin yang menyantap makanan tersebut dengan lahap, mark benar-benar suka cara Jaemin makan.

"Nana"

Jaemin menoleh, "kenapa tuan?"

"Hari ini aku tak ada dirumah, jika kau ingin melihat-lihat mansionku. aku izinkan"

Jaemin mengangguk, "baik tuan, terima kasih"

"Hendry akan ikut denganku, kau disini dengan para bodyguard dan maid ku"

Lagi-lagi Jaemin mengangguk dengan sopan.

Setelah Empat Jam kepergian Mark, Jaemin benar-benar menelusuri semua tempat dimansion tuan barunya.

Namun ada satu ruangan yang belum Jaemin datangi, sebuah ruangan diujung yang entah kenapa membuatnya penasaran.

Karna Mark telah mengizinkan nya untuk menulusuri semua seluk beluk mansionnya, Jaemin pun mendekati ruangan yang membuatnya penasaran.

Lalu Jaemin membuka pintu tersebut dan ternyata itu semacam gudang, tapi jika disebut gudang jaemin rasa tak cocok juga.

Sebab ruangan ini sangat bersih bahkan tertata rapih.

Jaemin semakin masuk ke ruangan tersebut dan terdiam saat dirinya menemukan sebuah bingkai foto besar didinding ruangan itu

Jaemin semakin masuk ke ruangan tersebut dan terdiam saat dirinya menemukan sebuah bingkai foto besar didinding ruangan itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Siapa itu?" 

"Tak kusangka, kau lebih cepat menemukannya"

Mendengar ucapan itu sontak Jaemin terkejut, lalu menoleh dan mendapati Mark sedang tersenyum padanya.

"Tuan Mark?"

Mark terkekeh, "tadinya aku ingin kau menikmati hidup indahmu dulu tapi sayangnya kau lebih dulu mengetahui nya"

"Maksud tuan?"

Mark berjalan mendekati bingkai foto tersebut dan melewati Jaemin yang masih menatapnya bingung.

"Kau lihat pria manis ini kan?"

Jaemin mengangguk, mark tersenyum.

"Dia kekasihku"

Jaemin terdiam, "kurasa dia sangat bahagia denganmu tuan"

"Begitukah? Kkk-- Kau lihat senyumnya? Itu senyum terakhirnya"

Lee Obsessed Jeno | NOMIN •endWhere stories live. Discover now