[HIATUS] 𝗞𝗘𝗡𝗔𝗣𝗔 𝗛𝗔𝗥𝗨𝗦 𝗗𝗜𝗔 ??!! | izana . k X reader

44.

📝 : HALOOO KALIAN APA KABARRR?? makasih udah mau nunggu sampe sebulan waw kalian sangat keren! beneran mulai padat banget kegiatannya, tapi untungny aku suka cicil cicil

gatau ni alur makin berantakan apa ga.. enjoyy!

⚠️TYPO BERTEBARAN ⚠️

📮: JANGAN LUPA VOTE & KOMEN!

-

selama perjalanan menuju rumah ai, izana terus menyalahkan dirinya dan menyesal atas apa yg menimpa [name] karna dirinya.. dia menghela nafas panjang saat seseorang menelponnya tapi dengan terpaksa dia harus mengangkat telpon itu

'izana, kamu ngga bisa terus terusan sembunyi gini! aku mau ketemu kamu, kamu ngga mau tanggung jawab?-'

"diamlah, kamu kira saya ngga perlu waktu buat menerima kejadian yang tbtb muncul kaya gini?"

'tapi kita perlu bicara, kamu harus mau menerima bayi ini'

"sebentar miriu.. besok saya akan bertemu denganmu" izana memutus sambungan telpon itu, ia mengusap wajahnya frustasi

"aku kira bakal selesai namun malah tambah parah" gumamnya pelan

izana langsung memakirkan mobilnya saat sampai di depan rumah ai, ia kembali menggendong badan [name] lalu mengetuk pintu rumah ai secara tidak sabaran, pintu rumah ai terbuka bukan ai yang membukanya tapi bi rena

"loh tuan izana- eh ini mba [name] kenapa?!" tanya bi rena sedikit terkejut

"ada sedikit masalah bi, ai dimana?" izana masuk dengan bergesa gesa ke dalam rumah ai lalu menuju kamar tamu yang memang suka ia pakai saat nginep di rumah ai

"bu ai masih di kantor, tuan" jawab bi rena sambil membantu izana untuk menidurkan badan [name] di atas kasur

"saya urus chiyo sebentar ya tuan" bi rena pun pergi dari kamar itu, izana menelpon ai dan mengabari hal yang terjadi

'HAH? GILA YA KAMU?!' ya begitulah respon ai

izana terus duduk di tepi ranjang sambil memandangi [name] yang belum sadar

"sosokmu datang di waktu yang salah, tapi hatiku selalu terbuka untukmu setiap saat, [name]"

15 menit kemudian seseorang membuka pintu kamar, itu ai.

ai langsung menarik izana untuk keluar kamar dan berbicara dengannya di ruang tamu

"cerita!" ucap ai dengan penuh penekanan