[HIATUS] 𝗞𝗘𝗡𝗔𝗣𝗔 𝗛𝗔𝗥𝗨𝗦 𝗗𝗜𝗔 ??!! | izana . k X reader

27.

halo semuanya, aduh aku rindu liat komenan kalian. .

maaf banget buat kalian nunggu xixixi. .biasalah kecemasan ku drop lagi jadi stressnya naik turun. .

dah dah ni ku kasih moment izana sama [name]

jangan lupa vote + comment !

⚠️typo bertebaran⚠️

،، —

aku ngebuat sup pereda pengar buat kak kajut sekalian ngebuat omurice buat sarapan.

kita bertiga makan di ruang tengah sambil nonton.

"kak nanti aku pergi lagi ya?" tanyaku ke kak kajut yang ada di bawah karna dia duduk di lantai, lesehan gitu lah.

"dih pergi mulu, bener kan pasti punya gebetan?" tanyanya curiga.

'andai kau tau aku jadi babu'

"ngga kak, aku itu pergi sama temen kantorku rame rame" ucapku dengan penekanan di semua kata, kak mpuy cuma nyimak aja.

"emang mau kemana lagi?" tanya kak kajut sambil menatapku.

"m-mau piknik hehe" aku memainkan jariku.

"ooh pantes aja kamu nyoba bikin cookies, mau piknik ternyata" kak mpuy angkat bicara, aku cuma bisa senyum gugup.

"humm yaudah, kamu pergi jam berapa nanti?" kak kajut menimang nimang perkataannya dulu sebelum dia ngizinin.

"jam 11 atau ngga jam 12, soalnya kita masak rame rame dulu kemaren udah di beli bahan bahannya"

'maaf kak aku bohong' ku menangiezzz.

"ih dia mah kemaren juga pergi sampe malem, kan kakak masih kangen" kak kajut langsung memelukku.

"dih lebay, kak mpuy kok bisa temenan sama orang kaya gini" ucapku sambil menatap kak mpuy yang ketawa tawa.

"mungkin karna dia sinting jadi menarik buat di jadiin temen"

"maksud lo apa ya chi.fu.yu.?" kak kajut langsung melototi kak mpuy sambil masih memelukku erat.

kita bercanda ketawa ketiwi lalu pukul 10 pagi aku mandi setelah selesai aku memilih baju yang simple dan adem.

aku mutusin pakai kaos berwarna putih, celana kulot abu abu dan kemeja crop warna abu putih sebagai jaket luarnya.

tapi masih ada waktu jadi aku make kaos sama celananya dulu dan belum siap siap, masih pengen rebahan.

'ddrrt. .ddrrt' layar hp ku muncul notif telepon dari pak izana.

"halo-"

'mama [name] ini chiyo, mama [name] kapan dateng? papa izana susah banget di bangunin, chiyo takut'

"loh pak izana masih tidur?"

'iyya'

"yaudah sebentar lagi mama kesana, jangan takut dong harus berani" tanpa sadar kata 'mama' lolos dari mulutku.

'oke mama [name] jangan lama lama ya'

"iya chiyo yaudah teleponnya di tutup dulu"

'tut' sambungan terputus.

"yaelah baru mau juga mau nyantai, nasib nasib" aku menghela nafas lalu bangkit dari kasur buat siap siap.

setelah make up an sedikit aku mengisi tas selempang ku dengan barang barang penting kaya parfume, charger, powerbank, bedak, lipstik, pensil alis, parfume PALING PENTING, dll.