[HIATUS] 𝗞𝗘𝗡𝗔𝗣𝗔 𝗛𝗔𝗥𝗨𝗦 𝗗𝗜𝗔 ??!! | izana . k X reader

O5.

saat pintu lift terbuka. .
.

.

.

.

.
tidak ada siapa siapa BWAHAHAHAHA.

di dalam lift aku hanya bisa mengusap tangan ku saking gugup nya dan bingung apa yang harus aku katakan saat wawancara nanti (?)

"tenang aja [name], kamu ngga punya saingan soalnya kamu orang pertama yang di rekomdasiin ke bos dan bos nerima kamu langsung buat di jadiin sekretaris" celetuk yuki yang membuatku kaget setengah mati.

"HAH??!!! jadi aku langsung kerja?" ucap ku terkejut sambil menatap yuki serius, yuki hanya membalas nya penuh senyuman.

ada rasa senang sih tapi ada juga rasa gelisah, AH INTINYA HARUS BERSYUKUR UDAH DAPET KERJAAN.

'ting' pintu lift terbuka di lantai 8
'wahhhh luas, keren banget' gumam ku di dalam hati, ini tempat keren banget asli.
aku yang masih mengekori yuki menuju ke ruangan direktur.

aku di sapa beberapa orang dan aku membalas ny dengan senyum bahagia waw jadi gini rasanya di kantor. .

'owh dia yang katanya bakal jadi sekretaris direktur, kasian banget mana masih muda'

'haduh cantik gtu jangan sampe nasib nya apes ya'

'semoga aja dia betah biar kerjaan kita nggak numpuk'

'ah palingan ngga tahan sampe sebulan'

INI ORANG PADA GIBAHIN AKU ??!!! kok pada gtu ya jadi ngeri deh, sebenernya ada apa sih ??!!!

"gausah di dengerin ya [name] emang gtu mereka suka pada ngegosip" ucap yuki menenangkan TAPI MUKA DIA KELIATAN KHAWATIR BANGET YANG BUAT AKU TAMBAH GUGUP.

yuki menelepon pak direktur dengan telepon yang ada di meja sekretaris, aku hanya masih melihat kagum ruangan ini.

"[name] kata pak direktur langsung masuk aja, semangat yaaaa !" aku hanya senyum dan membuka pintu besar yang ada di hadapan ku.

'JREENGG' - author:lebay
.

.

.

.

terlihat sosok lelaki berambut putih dengan badan yang ideal kulit yang eksotis dan setelan kerja dengan jas abu abu yang terlihat elegan, sedang duduk menatapku dengan menopang dagu nya menggunakan kedua tangan. umurnya juga masih muda sekitaran 24-25.

ruangan nya cukup besar bahkan sangat besar, dia yang duduk membelakangi cahaya matahari pagi dari jendela terlihat SANGAT SANGAT TAMPAN.

[ MAAF INI AUTHOR YANG NGETIK AJA AMPE KERINGET DINGIN TANGAN NYA NGEBAYANGIN IZANA MAKE SETELAN JAS GTU😩😭]

'lah bentar, kayanya muka dia pernah aku lihat deh' gumam ku dalam hati karna keliatan familiar.

"dengan [name] hanemiya, betul?" ucap dia sambil memperhatikan berkas yang ku kasih.

aku membungkukkan badan ku sedikit "iya pak betul, saya [name] hanemiya".

"anda belun pernah bekerja jadi karyawan ya?" ucap direktur itu sambil menatapku dengan mata yang dingin tapi mempesona.

"ah iya pak belum pernah" aku ngga berani natap nya, TAKUT JATUH CINTA ANJIEREJSKSJSJ.

"saya tidak suka dengan orang yang jika saya ajak bicara itu menundukkan kepala nya, saya ada di depan mu bukan di lantai" tegas dia yang membuatku kaget langsung reflek menatap nya.