Chapter 2 - Katanya sih Rada Gesrek

27.3K 3K 48
                                    

Playlist: Ed Sheeran - Bad Habits

. . .

Eros Surja Chandra, itu nama lengkap Eros, yang dulu biasa dipanggil Chung—aka cungkring

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Eros Surja Chandra, itu nama lengkap Eros, yang dulu biasa dipanggil Chung—aka cungkring. I know, nama belakang kami sama, hanya saja nama belakangku tidak mengandung huruf H di kata Chandra. Ia mendirikan Erosoft bersama Satria. Secara teknis, Eros memiliki saham terbesar sekaligus menjadi komisaris, itu kenapa nama perusahaan dinamakan Erosoft Software Consulting. Intinya, sebagian besar Erosoft adalah milik Eros.

            Itu yang kuketahui dari Bu Grace sewaktu aku ke ruangannya untuk bertanya tentang kontrak kerja. Perasaanku agak tidak enak sebenarnya. I mean, entah bagaimana aku merasa bahwa Eros akan balas dendam padaku karena dulu aku menolak cintanya dengan cukup kejam—sejauh yang kuingat. Mungkin jika aku menjadi dia pun, aku akan sakit hati.

            Dan sekarang aku resmi menjadi karyawannya, yang mana dia bisa membuatku menderita kapan saja. Sisi baikku mengatakan, Eros tidak mungkin sekejam itu. Tapi, sisi jelekku berkata sebaliknya.

            Hari ini hari pertamaku, setelah mengikuti office tour dan dikenalkan dengan para staf seluruh divisi bersama HRD, aku kembali duduk di kubikel yang sudah disediakan untukku. Atasanku langsung adalah Mas Andro, jabatannya sebagai staf senior system analyst. Secara teknis, posisiku di sini bukan hanya sebagai ERP implementor yang mengimplementasikan sistem ke klien sesuai kebutuhan, tetapi system analyst, yang kerjaannya lebih rumit daripada sekedar memberi demo atau implementasi ke klien.

Mungkin karena perusahaan ini skalanya masih kecil jadi divisi IT-nya tidak dibagi menjadi banyak seperti di perusahaan tempatku bekerja sebelumnya. Dan produk software unggulan yang menjadi partner salah satunya adalah Odoo, yang kebetulan aku cukup menguasainya di pekerjaanku yang lalu. Odoo adalah sebuah sistem perangkat lunak atau aplikasi bisnis ERP (Enterprise Resource Planning) yang meliputi CRM, e-commerce, penagihan, akuntansi, manufaktur, gudang, manajemen proyek dan stok. Intinya seperti itu, ribet kalau kujelaskan lebih banyak, apalagi kalau kujelaskan pekerjaanku. Percayalah, temanku yang bukan anak IT, bisa pusing sendiri kalau kujelaskan bagaimana aku berkutat dengan sistem dan mengimplementasikan ke klien.

            "Na, kita lo gue-an aja ya di sini," kata Mas Andro. "Nggak usah formal-formal, kecuali sama dua bos yang ruangannya sebelahan itu." Ia menggerakkan dagunya ke samping kubikelnya, ke arah ruangan CEO dan CTO. "tapi mereka ke kita juga nyantai kok, ya sama kayak gue ke lo gini. Umur kita-kita juga nggak jauh beda, kecuali Bu Grace."

            "Oke, Mas," jawabku sopan.

            "Harusnya panggil Andro aja. Tuaan lo kali."

            "Jangan lah," tolakku. "Mas Andro, kan, atasan."

            Mas Andro menipiskan bibir. "Jangan sebut gue atasan ah," keluhnya. "kok kayaknya bossy banget kalau disebut itu. Di sini kami sebagai senior yang jabatannya lebih tinggi lebih suka disebut leader ketimbang atasan atau bos."

Love Vs. LogicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang