Saranjana [END]

Chap 5 : Hantu Tengil

"Dek opo kowe lali!!"

"Karo sumpah janjimu!!"

"Biyen bakal ngancani!!"

"Hurip tekan matiku!!"

"Pancane kowe tego!!"

"Medhot tali asmaro!!"

"Rabi karo wong liyo!!"

"Mblenjani tresnoku nelongso!!"

"Suara berat lo mantep Dek Jie! Fiks si udah cocok jadi biduan:v" ujar Chan dengan asiknya karaoke bareng Jisung di kala pagi menjelang sekolah.

"Woiya jelass, bukan hanya jadi biduan. Janda bahkan bisa terpikat sama gue Bang Chan:v"

Jaemin yang sudah lengkap dengan seragam sekolah menatap datar pemandangan yang ada di depannya. Lagu Tiktok dengan speaker keras yang memekakkan telinga, di tambah kelakuan random makhluk-makhluk di depannya.

Sudah 3 hari Chan berada di rumahnya, dia sudah mengakrabkan diri dengan penghuni rumah ini, bahkan si Karti yang pendiam bisa barbar juga karena Chan, padahal awalnya takut. Cewek gampang banget di lelehin cowok humoris. Positif vibes sih dia, rumah jadi lebih rame.

"Eh Na, ayok nyanyi bareng!"

"Kurang kerjaan banget gue."

"Ah lo mah gitu Na, dingin banget. Jadi gemes gue," Jaemin menatap julid Chan.

"Jie, cepet pasang dasi sama sepatu. Ntar telat," ucap Jaemin ke Jisung dan mengabaikan Chan.

"Nana ngacangin Chan!!!:("

"Ah santai lah bang, gue kan masuk setengah delapan, lo juga kan?"

"Sakit kepala gue ngeliat kalian."

"Biarin aja kali Na, darah muda."

"Diam lo setan."

"Gue kan emang setan?"

Jaemin mengabaikan kerandoman mereka dan memilih menonton tv sambil menunggu Jisung selesai bersiap.

Berita Terkini!
Maling di tangkap warga
karena mencuri daster ibu-ibu!

.

"Kau lihat itu Patrick?
Hidup seperti Larry."

.

"Opah, tengok akak, dia kacau
kitorang buat keje."

.

"Iii Uttaran..."

"Uttaran tu woi!"

Hampir gugur jantung Jaemin saat melihat Chan yang menembusnya dan duduk di depan Tv. Lagian masih jam setengah 7 bisa-bisanya ada Uttaran.