Lima belas

8.7K 844 29
                                    

Monggo dibaca












Shani Pov








Gara-gara kejadian tadi malam di pasar malam. Aku jadi khawatir meninggalkan gracia sendirian di rumah.

Hm, kayanya aku titipin gracia ke tempat bubi ve aja deh. Toh, bubi pasti gak akan keberatan. Bubi malah seneng banget kalo ada gracia.

"Ya, aku titip gracia kesana aja"

Aku segera menghubungi bubi, dan tak lama bubi mengangkat panggilan dariku.

"Pagi bubi"

"Pagi shan, ada apa?"

"Hm, gini bubi. Aku mau titip gracia di tempat bubi, boleh?"

"Ya tentu aja boleh dong, shan. Kapan, hari ini?"

"Iya bubi, hari ini dan setiap hari kalo aku lagi ada kegiatan di jeketi"

"Hah, kamu serius shan?"

Di balik telfon, aku menyengir.

"Hehe, iya. Gpp kan, bubi?"

"Hm, ya gpp sih. Aku malah seneng kalo ada gracia"

Nah, kan betul apa kataku tadi. Bubi tuh malah seneng kalo ada gracia, hihi.

"Tapi...kamu kenapa tiba-tiba titipin dia ke bubi? Apa ada sesuatu, shan?"

"Hm, nanti aku ceritain ke bubi. Sekarang aku mau otw dulu ke tempat bubi sama gracia, oke!"

"Ya, oke. Hati-hati di jalan ya"

"Siap, bubi!"

Telfon terputus, dan aku segera memanggil gracia yang masih siap-siap di kamar.

"Ge, ayo berangkat" Teriakku dari ruang tamu

Tak lama gracia muncul dengan pakaian yang menurutku sangat lucu. Dan dia terlihat cantik. Cantik setiap hari.

"Ayo kita berangkat"

Dia mengangguk tersenyum, lalu ku gandeng tangannya keluar rumah.

*skip*

Setibanya di tempat ve, shani langsung menceritakan alasan kenapa dirinya menitipkan gracia di sana. Dan ve pun kaget mendengar nya.

"Yaudah, kamu gak usah khawatir. Gracia pasti aman kok di sini sama aku. Jadi kamu bisa kerja dengan tenang" Kata ve

"Makasih banyak ya, bubi. Maaf aku udah merepotkan"

"Iya gpp. Aku malah seneng ada gracia di sini" Ve tersenyum menatap gracia yang sedang sibuk bermain dengan pensil warna dan buku gambar nya

"Yaudah kalo gitu aku berangkat dulu ya, bubi"

Ve mengangguk

"Hati-hati di jalan ya"

"Siap!"

Sebelum pergi shani menghampiri gracia untuk kegiatan rutinnya, yaitu mencium pipi dan memeluk gadisnya itu.

"Onty hati-hati di jalan ya" Kata gracia

"Iya sayang, pasti"

Setelah itu shani pun bergegas pergi dari tempat ve menuju ke tempat kerja nya. Di mana lagi kalau bukan fx sudirman.

Drrt drrt

Tiba-tiba ponsel shani bergetar menandakan ada pesan yang masuk.

Dia lagi. Batin shani

Onty, I love you! Where stories live. Discover now