Sepuluh

12K 1K 25
                                    

Selamat membaca....














"Onty"

"Hmm"

"Bu melody baik banget ya. Baru kenal udah kasih aku ini itu" Kata gracia

"Iya, kamu benar. Dia emang baik, banget malah"

Jika bicara tentang kebaikan ibu melody. Shani jadi teringat kejadian dua tahun yang lalu. Waktu itu Shani tak sengaja kepergok oleh bu melody di salah satu hotel yang ada di bandung bersama seorang laki-laki. Bisa dibilang itu adalah skandal Shani sebagai member jkt48 yang memiliki aturan tidak boleh memiliki seorang pacar. Dan saat itu ibu melody dengan baiknya menutupi kesalahan yang Shani buat. Jadi sampai saat ini tidak ada yang tau kecuali ibu melody, jika Shani pernah melanggar aturan yang dibuat oleh jkt48.

"Kapan-kapan aku juga mau kasih sesuatu buat ibu melody ah. Boleh kan onty?"

Shani mengangguk tersenyum.

"Yeay! Makasih onty, cup!" Gracia mencium pipi Shani, membuat supir taxi online yang mengintip dari kaca tengah ikut tersenyum

"Sama-sama"

Setelah itu tidak ada lagi obrolan dari keduanya. Hanya ada gracia yang begitu manja dipelukan Shani.

*

Sesampainya Shani dan gracia di rumah. Shani langsung meminta gracia untuk bersih-bersih. Dan dengan nurut nya gracia melakukan apa yang Shani perintahkan.

Sementara Shani sendiri pergi ke dapur untuk membuatkan gracia susu coklat.

"Onty" Panggil gracia

"Ya sayang, kok belum bersih-bersih?"

"Hm, air di kamar mandi kamarku gak nyala. Aku boleh mandi di kamar mandi onty gak?"

"Oh, boleh kok. Tapi jangan lama-lama ya sayang, aku juga harus bersih-bersih" Kata shani, membuat gracia memiliki ide

"Kalo gitu, kita mandi bareng aja"

Deg!

Pergerakan tangan shani yang sedang mengaduk susu langsung terhenti.

"Hm, gak deh. Kamu duluan aja. Aku harus buatin kamu roti dulu biar tidur kamu nyenyak dan tengah malem gak bangun karena laper"

"Eh, tapi kan tadi aku udah makan banyak di restoran. Jadi kayanya aku udah kenyang deh onty" Kata gracia

"Yakin udah kenyang?"

Gracia menyengir sambil menggeleng ragu.

"Yaudah sana kamu mandi duluan. Aku bikin roti dulu buat kamu" Perintah shani yang diangguki oleh gracia

Selepas gracia pergi, shani segera menyelesaikan tugasnya membuat susu dan juga roti untuk gracia.

15 menit kemudian

Gracia baru saja keluar dari kamar mandi shani dengan rambut yang masih sangat basah.

"Gre, kok gak dikeringin sih rambutnya?" Tegur shani

"Hehe, aku lupa bawa handuk onty. Ini aja keringin badanya pake baju kotor" Gracia memperlihatkan baju kotor yang basah ke shani. Membuat shani benar-benar ingin marah

"Astaga gracia!!"

"Onty maaf, jangan marah"

Melihat gracia yang ketakutan dan ingin menangis, shani langsung tersadar.

"Gre maaf, ayo sini aku bantu keringin rambut kamu" Shani menarik gracia untuk duduk di pinggir ranjang tidurnya. Lalu shani mengambil handuk miliknya dan mulai mengeringkan rambut gracia yang sangat basah

Gracia menangis

"Gre, udah jangan nangis. Aku minta maaf ya"

"Hiks, aku takut liat onty marah kaya tadi. Aku gak suka. Hiks, maafin aku" Kata gracia

"Maaf ya aku udah buat kamu takut. Aku tadi cuma kesel aja liat rambut kamu basah banget. Aku udah gak marah kok, maafin aku juga ya"

Shani membawa gracia ke pelukannya, dan gracia mengangguk dipelukan shani.

Cup!

"Jangan nangis lagi ya sayang" Cium shani dipipi gracia

"Iya onty"

"Yaudah yuk kita ke kamar kamu" Ajak shani yang diangguki oleh gracia

Setibanya mereka di kamar gracia, shani langsung memberikan susu coklat dan roti yang ia buat tadi pada gracia.

"Makasih onty"

Cup!

"Sama-sama sayang. Dihabisin ya"

"Iya, aku pasti abisin kok"

Shani tersenyum sambil memperhatikan gracia yang sedang meminum susu dan roti buatannya.

"Onty" Panggil gracia di sela-sela ia sedang mengunyah roti

"Ya?"

"Makasih ya udah mau jadi pacar aku" Kata gracia diiringi tatapannya ke shani lalu kembali menatap roti yang ingin digigitnya

"Sama-sama, tapi kita pacaran emang serius?"

Gracia yang ditanya seperti itu oleh shani langsung menghentikan kunyahannya.

"Kenapa onty tanya kaya gitu?"

"Ya cuma pengen nanya aja"

Gracia ber-oh-ria ke shani

"Aku emang baru anak kemarin sore yang ngerasain namanya pacaran. Tapi aku mau kok serius sama onty"

"Kamu yakin gre?"

"Yakin, kenapa gak? Emang onty sendiri gak serius?" Tanya gracia yang membuat shani diam dan bingung ingin menjawab apa

"Gre"

"Ya?"

"Kayanya hape aku bunyi deh. Aku liat dulu ya ke kamar" Pamit shani dan si polos gracia pun mengangguk tanpa berfikir curiga ke shani. Kalau sebenarnya itu hanya alasan shani saja untuk menghindar dari pertanyaan gracia barusan

Sepeninggal nya shani dari kamarnya, gracia yang sudah menghabiskan susu dan roti langsung pergi tidur tanpa menunggu shani kembali. Karena gracia sudah merasa sangat mengantuk.

Sementara shani tidak benar-benar pergi, ia masih berdiri di depan pintu kamar gracia sambil mengintip gadis itu yang sudah terlelap tidur.

"Maafin aku ya gre. Gak seharusnya aku ngomong kaya gitu ke kamu tadi. Aku berharap kalau aku juga serius ke kamu. I love you, muach!" Shani meng kiss bye gracia, lalu kembali ke kamarnya

Onty, I love you! Where stories live. Discover now