Dua Belas

3.6K 138 6
                                    

Bantu vote, ya.

"Zhel, Ri, kita maskeran yu" ajak Stella.

Tidak tahu kenapa, tiba-tiba ide itu terlintas diotak kecilnya.

"Maskeran?" tanya Zhelica dan Riri bersamaan.

"I-iya, maskeran. Kenapa?" tanya Stella.

Kenapa kedua sahabatnya seperti orang bingung?

"Lica sebelumnya jarang maskeran, jadi gak punya maskernya" ucap Zhelica dengan polosnya.

"Aku bawa kok"

"Nih"

Stella mengeluarkan satu bungkus masker wajah organik dengan kemasan berwarna hijau.

"Cuci muka dulu, ayo"

Ketiganya beriringan memasuki kamar mandi. By the way, mereka berada di salah satu kamar tamu. Bukan apa-apa, Maxi tidak ingin siapapun memasuki kamar pribadinya dan Zhelica.

Setelah mencuci muka dan menyiapkan maskernya, kini ketiganya secara bergantian mengaplikasikannya pada wajah mereka.

Setelahnya mereka berbincang ria sembari tiduran diatas ranjang.

"Zhel, hubungan kamu sama Maxi, gimana?" tanya Stella memulai percakapan.

Zhelica menatap Stella dengan raut polosnya. Tapi tak lama, ia membalas.

"Nggak gimana-gimana" balasnya disertai gelengan.

"Oh iya, Lica sama Lian bentar lagi mau tunangan" timpalnya.

Stella dan Riri sontak terduduk. Mereka melototkan kedua matanya seolah terkejut. Mulut Riri yang tadi menganga kini mulai berucap.

"Tu-tunangan? Kok bisa?"

"Iya, Zhel. Kok bisa kita gak dikasih tau?"

Zhelica mengerjap polos.

"Ini kan udah dikasih tau"

"Maksudnya sebelum-sebelumnya" koreksi Stella.

Riri mengangguk membenarkan.

"Kapan tunangannya?"

"Eum, sekitar empat hari la-"

"What?!" ucap keduanya serempak.

"Eh, tiga har-"

"WHAT?!"

Lagi-lagi ucapan Zhelica terpotong oleh suara melengking keduanya. Ia paham, ini memang terbilang cukup mendadak. Tapi Maxi sendiri yang menentukan semuanya.

"Yang bener aja, Zhel" gumam Riri dengan menggeleng-gelengkan kepalanya pelan.

"Tapi, tapi kita diundang, kan?"

Zhelica mengangguk.

"Diundang dong. Kalian kan temen baiknya Zhelica"

"Kita cuma bisa doain hubungan lo sama Maxi tetep adem ayem aja. Cukup dengan lo ketawa bahagia, gue sama Stella ikut bahagia juga"

Sontak Zhelica berhambur memeluk keduanya. Ia benar-benar bersyukur mendapatkan teman sebaik dan sepengertian mereka.

"Thanks for the support"

"You're welcome, babe"

"Gimana kalo kita selfie" ajak Stella.

"Ayo, nanti mau Lica post di Instagram"

"Pake handphone kamu aja, Zhel"

"Boleh, bentar"

"Kita mirror selfie aja. Sini, biar gue yang pegang handphone nya" ujar Riri.

Maximillian the Possessive GuyWhere stories live. Discover now