Dua

6.4K 195 0
                                    

Bantu vote, ya.

09.32

"Eungh"

Lenguh seorang gadis cantik jelita sembari menggeliat kecil.

Zhelica perlahan membuka mata indahnya, dan pandangannya menyusuri seisi kamar yang ia tempati. Tak ada siapapun, hanya ada dirinya seorang.

Terdengar suara gemericik air shower yang dapat ia yakini bahwa itu adalah pria nya, Maximillian.

Sebenarnya, ia bangun pukul 06.46, tapi karena tak tahu ingin melakukan apa, ia dan Maxi kembali tidur setelah sarapan hingga sekarang bangun saat hari mulai beranjak siang.

Tak lama pandangannya teralih pada suara notifikasi handphone milik Maxi. Tangannya terulur untuk mengambil benda pipih tersebut yang berada diatas nakas samping ranjang yang ditidurinya.

ramos

Tuan
Ada yang ingin bertemu dengan anda

siapa om?
ini hp nya dipegang lica om hihi
lian nya lagi di kamar mandi

Klien dari London, Nona
Maaf Nona, jika Tuan sudah selesai, tolong kasih tau pada Tuan bahwa ada yang ingin bertemu dengannya

Jari-jarinya kembali menari-nari diatas keyboard.

Tapi tak berselang lama terhenti saat mendengar suara pintu terbuka. Ternyata prianya baru saja keluar dari kamar mandi, dengan hanya memakai handuk yang menutupi bagian bawah saja.

"Sayang"

"Kok udah bangun? Kamu keganggu sama suara handphone nya?" tanyanya saat melihat Zhelica terduduk diranjang dengan tangan menggenggam handphone miliknya.

"Lian"

Panggil Zhelica yang melihat Maxi berjalan mendekat ke arahnya.

"Kenapa sayang, hm?" sahutnya. Duduk diujung ranjang tepat disebelah Zhelica. Tangannya mulai mengelus rambut berantakan gadisnya.

"Tadi ada yang chat kamu, tapi udah aku bales" ujarnya menyengir lucu.

"Chat apa, sayang?"

Tangan Zhelica terulur memberikan handphone milik Maxi.

Saat melihat, ternyata sekretarisnya yang mengirim pesan. Jari-jarinya dengan lihai mengetik dua kata yang ada dalam pikirannya.

ramos

Tuan
Ada yang ingin bertemu dengan anda

siapa om?
ini hp nya dipegang lica om hihi
lian nya lagi di kamar mandi

Klien dari London Nona
Maaf Nona, jika Tuan sudah selesai, tolong kasih tau pada Tuan bahwa ada yang ingin bertemu dengannya

sy ksna

Baik Tuan

Disimpannya handphone tersebut diatas nakas. Pandangannya kembali tertuju pada Zhelica.

"Honey, aku mau ke kantor sebentar. Kamu mau ikut aku atau aku suruh teman kamu kesini buat temenin kamu?"

"MAU IKUT SAMA LIAN" sahutnya dengan semangat.

Maximillian the Possessive GuyWhere stories live. Discover now