Ketika Taeyong harus mengandung anak dari seekor Iblis.
📍more story check bio , thx u ♡
✨ BxB || BL || boyromance || Yaoi
✨ JaeYong ( Jaehyun x Taeyong )
✨ Fantasy, Thriller, Horror
✨️ Gore, blood, rape, mpreg 🔞⚠️
Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.
Taeyong berteriak. Ia sungguh terkejut ketika melihat sebuah Makhluk aneh yang masuk kedalam kamar. Makhluk itu seperti seekor kambing, namun Ia bisa berdiri dengan kaki'nya.
Belum lagi ada dua buah kerangka tulang sayap yang menghiasi tulang punggung'nya. Ya makhluk itu adalah makhluk yang sama, yang Johnny dan Yuta lihat di dalam Hutan.
" Urghh... "
Namun bukan itu yang menjadi masalah besarnya, yang menjadi masalah besar disini adalah kondisi perut Taeyong.
Perut Taeyong terasa begitu sakit. Ia tak tahu apa yang salah, tapi seusai memakan makanan yang Sanha beri'kan perut Taeyong terasa nyeri seperti ada sesuatu yang bergerak di dalam sana.
" Pergi! PERGI!!! " Usir Taeyong, masih dengan memegangi perut'nya.
Lalu karena tak ingin terluka. Taeyong pun mulai melawan.
Ia melempar beberapa benda yang ada disekitarnya kearah makhluk tersebut, namun ternyata tidak seperti dugaan. Makhluk itu bukan hanya kerangka. Ada sebuah jiwa jahat yang masuk kedalam'nya.
Sedangkan disisi lain Istana, bukan hanya Jaehyun yang mendengar. Tapi Ten pun juga, ia sangat mengenali suara itu. Itu adalah suara sahabat'nya, Lee Taeyong.
" Ta.. tae "
Dengan gegabah Ten meninggalkan pekerjaan'nya. Ia harus segera pergi ke sumber suara, namun..
/Grep!/
Dengan cepat ada seseorang yang menariknya.
" Pangeran? " Gumam Ten melihat seseorang yang baru saja menghentikan pergerakan'nya.
" Lepaskan! Aku harus segera pergi! Aku harus segera menolong Taeyong!! " Ujar Ten marah. Ia berusaha keras untuk melepas cengkraman dari pangeran tersebut.
" Apakah kau ingin mengacaukan keadaan lagi? " Tanya Hangeyul.
Ya.. Mengacaukan. Ten hampir saja membuat keributan tadi Siang.
/ DEG! /
Ten tak salah lihat, Nenek buta itu benar-benar melihat kearah'nya.
Membuka mata dan menatap kearah Ten. Namun dengan cepat Hangeyul datang, ia segera membawa Ten pergi sebelum Sang Nenek beranjak dan mengecek keadaan di luar.
" Apa kau akan masuk kesana dan mengatakan pada semua orang bahwa kau akan menolong sahabatmu, Huh?! " Tanya Hangyeul berusaha menyadarkan Ten.
Apa yang Hangyeul katakan benar, Ten tidak mungkin bisa masuk dan menolong Taeyong begitu saja. Mengingat bahwa diri'nya sedang menyamar.
