Bab 8 : Kamar?

20.1K 1.2K 25
                                    

In The Dark
JaeYong






.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.









   Ten terus berjalan menyusuri koridor. Ia mengurungkan niat'nya untuk bersantai didalam kamar winwin, sebab sekarang ia harus segera melakukan sesuatu sebelum semuanya terlambat.


 Ia mengurungkan niat'nya untuk bersantai didalam kamar winwin, sebab sekarang ia harus segera melakukan sesuatu sebelum semuanya terlambat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


' Aku harus segera menemui pangeran itu ' Batin Ten bergemuruh.

Ten berjalan disana sembari mengenakan pakaian pelayan. Pakaian pelayan yang ia pinjam dari Winwin, karena memang hanya ini'lah yang bisa membantu Ten untuk bertahan lebih lama didalam Istana aneh ini.

' Kemana lagi aku harus mencarinya?! '

Ten sudah berjalan menyusuri koridor cukup lama, namun selama itu pula Ten belum bisa menemukan pangeran yang membantunya di Kebun buah strawberry.

Hingga...


/bruaght!!!/


Ten kembali menabrak seseorang.

" Kau?!! "

Seseorang yang mungkin sama sekali tidak ingin Ten temui lagi.

" Tak kusangka kau seceroboh itu " Celetuk pangeran tersebut marah.

Ten tak punya waktu untuk meladeninya. Seusai meminta maaf, Ten segera beranjak untuk pergi. Namun lagi-lagi pangeran yang Ten ketahui sebagai Tamu itu menghentikan diri'nya.

" Ternyata benar ya, selain tak punya mata kau juga tak punya sopan santun " Ujar sang pangeran meledeknya. " Kau sangat berbeda dari temanmu yang cantik itu. Untung saja kalian berteman, kalau tidak mungkin aku sudah memenggalmu " Sambung Yuta sembari tersenyum lebar.

/set!/

Ten menarik pergelangan tangan'nya yang sempat Yuta cengkram itu, lalu ia berkata...

" Aku tidak punya banyak waktu untuk'mu " Gertak Ten marah.

Ten tak perduli, walaupun orang itu pangeran tapi ia tak memiliki Hak untuk melukai Ten. Sebab sekarang ini bukan'lah wilayah milik'nya.

" Aku tidak akan pernah merestuimu dengan sahabatku! " Sambung Ten penuh kecerdikan, berusaha melumpuhkan amarah Yuta yang memang sangat lemah terhadap Winwin.

" Eh... Tunggu dulu! Kau tidak bisa melakukan itu, aku ini Pangeran tahu! " Sahutnya yang ikut terbawa perkataan Ten.

" Aku tidak perduli " Ujar Ten sembari memalingkan wajah, hendak kembali melangkahkan kaki pergi dari sana.

Akan tetapi,

" Mau kemana kau? " Tanya Yuta penasaran. 

Ten yang sedari tadi tak kunjung menemukan titik terang, pada akhirnya mencoba untuk memanfaatkan Yuta.

In The Dark • JaeYong🔞 (HORROR THILLER) Where stories live. Discover now