✨ Chapter 16 - Before You Go ✨

2.1K 241 49
                                    

"Uuhm

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Uuhm...ya..jangan jauh dari Kookie, hyungie."

Tak menjawab ucapan Jungkook, Taehyung langsung memeluk Jungkook. Keduanya kembali berpelukan erat. Ya, sebuah fakta bahwa masing-masing dari mereka sangat membenci jika harus berpisah satu dengan yang lainnya.

Akhirnya sepanjang waktu itu, mereka habiskan bersama. Mengobrol, bercanda, Jungkook yang akan manja dengan Taehyung. Ya, apapun mereka lakukan untuk membahagiakan pasangannya. Hingga waktu pun berlalu dengan cepat, tanpa terasa hari sudah menjelang malam sedangkan Jungkook masih terlihat sibuk dengan layar laptopnya sementara Taehyung duduk di sampingnya. Jungkook duduk di sofa panjang dalam ruangannya. Taehyung mengusap lembut belakang kepala Jungkook, lalu kekasihnya itu menoleh dan menyandarkan kepalanya di bahu Taehyung. Ia menghela napasnya pelan.

"Kookie lelah? Ingin pulang sekarang?" tanya Taehyung lembut seperti biasanya. Ia bahkan mencium singkat dahi Jungkook. Lalu kekasih manisnya itu memeluk lengannya erat. Jungkook menghela napasnya pelan. "Ada apa, hm? Kenapa menghela napas? Ada yang Kookie pikirkan?"

"Hyungie tahu bukan sudah dari dulu jika akan berpisah dengan hyungie, Kookie selalu seperti ini. Hufh! Kookie benci jika harus jauh dari hyungie. Saat di Seoul, saat hyungie menemani appa Kim bertugas, Kookie pasti akan bersedih," keluhnya.

"Taetae hyungie akan menelepon Kookie setiap hari. Saat pagi, siang, sore, menjelang malam, saat malam menjelang tidur sampai Kookie tidur." Taehyung mencium kembali dahi Jungkook lembut.

"Janji? Taetae hyungie janji?" Jungkook menarik sejenak tubuhnya menatap Taehyung, matanya sedikit memerah. Dan Taehyung sangat benci dengan itu semua. "Kookie takut, hyungie..." lirihnya.

Hingga akhirnya Jungkook kembali mendekap tubuh Jungkook erat, ia menghela napasnya pelan. Mengusap kembali punggung Jungkook lembut, Jungkook pun membalas pelukan Taehyung tak kalah erat. Tangannya perlahan naik hingga memeluk erat leher Taehyung lalu mengusalkan wajahnya pada ceruk leher kekasihnya. Sejenak hening, mereka hanya berpelukan dan saling mengeratkan satu sama lainnya.

Setelah beberapa saat, Taehyung tampak mengangkat tubuh Jungkook hingga duduk di atas pangkuannya dan sejenak melepaskan pelukannya. Pria Kim itu menatap Jungkook lembut, tatapan yang tidak akan pernah berubah. Ia lalu mengusap pipi kiri Jungkook lembut dan menangkup sebagian wajah mungilnya yang sangat pas dengan telapak tangannya. Lelaki manis itu pun menatap pria tampan bersuara husky itu di depannya. Manik doenya tampak sedikit bergerak, seolah memeta pada wajah Taehyung.

Usapan tangan Taehyung pun makin turun, hingga menyentuh bibir cherry kekasihnya. Sedangkan sang pemilik tampak makin mendekatkan tubuhnya pada Taehyung dan masih tidak melepaskan pandangannya pada lelaki tampan itu. Entahlah, berapa kali memandang wajah tampan itu, tak pernah bosan ia melakukannya. Bahkan sepertinya ia telah sangat hafal ada tahi lalat kecil di ujung hidung sosok yang ia panggil hyungie itu. Juga tahi lalat di tulang pipi sebelah kiri, ia pun hafal. Tangannya pun tampak mengusapnya lembut. Salah satu matanya dengan lipatan ganda pun Jungkook sudah menghafalnya, sorot mata yang selalu menatapnya hangat penuh cinta.

POLARISWhere stories live. Discover now