20

705 15 5
                                    


.

.

.

.

.

Tirai kain kaca besar yang tidak ditutup memberi jalan untuk sinar matahari pagi masuk membangunkan dua insan yang sedang terlelap dalam dekapan hangat satu sama lain.

Tangan yang masih setia melingkar diperut sang wanita sedari tadi malam bergerak meraih tangan wanita itu dan menggenggamnya seolah tak ingin jauh bahkan dengan jarak sejengkal.

Wanita itu membuka matanya. Hal pertama yang menyambut pagi-nya ialah dekapan hangat dan juga genggaman tangan dari sang pria.

"morning honey" Jevan memberikan kecupan pada puncak kepala Jura ketika wanita itu berbalik menghadapnya.

"morning asshole" Bukannya membalas dengan panggilan sayang, Jura malah memanggil pria itu brengsek kemudian tertawa kecil dan membenamkan kepalanya didada bidang Jevan lalu membalas dekapannya.

"why asshole huh?"
(kenapa brengsek huh?)

"aku bakalan susah beraktivitas hari ini karna kamu"

"hahaha" Jevan tertawa puas dengan apa yang dikatakan Jura padanya. Wanita itu sangat manis.

Seperti pada pagi biasanya Jura akan menerima telpon entah dari siapapun itu. Hari ini juga, ia menerima panggilan dari Sania.

"mau gua jemput?" Sania langsung membuka suara begitu pnggilannya terhubung.

"ga deh. Gua pengen istirahat san"

"dih lemah banget, ngaduk adonan bikin tulang lo remuk?"

"bukan san"

"yaudah gua langsung ke toko. Bye babe"

"bye san"

Jura tau akan sesulit apa dia menjalani harinya dengan kondisi seperti sekarang. Tak ingin menyusahkan dirinya, ia memutuskan untuk tetap dirumah untuk beristirahat dan menikmati waktunya bersama Jevan.

————— • —————

Setelah mandi membersihkan tubuh yang lengket karena kegiatan semalam, Jevan menuju area masak Jura dan mulai mencari bahan makanan untuk dimasak sembari menunggu Jura selesai mandi.

Namun ia tidak menemukan bahan masakan inti dikulkas karena wanita itu belum belanja bulanan.

Tak berhasil menemukan sesuatu untuk dimasak, pria itu akhirnya hanya menyiapkan susu untuk memulai pagi mereka.

Masih dengan balutan handuk ditubuh dan dikepalanya, dengan langkah pelan Jura keluar kamar memeriksa keadaan Jevan.

"milk?"
(susu?)

"you have nothing to cook honey"
(kamu gapunya apapun untuk dimasak sayang)

"ouhf- aku belum sempet belanja Jev. Sorry"

LOVE OR OBSESSION Kde žijí příběhy. Začni objevovat