7

953 20 4
                                    


.

.

.

.

.




Seorang wanita berjalan keluar dari lift menuju sebuah ruangan. Memakai rok ketat diatas lutut berwarna putih dan atasan kemeja berwarna biru bergaris putih yang tidak dikancing sepenuhnya, satu kancing atas yang tak dikunci membuat para lelaki yang melihat ingin menerkam dada besar itu dengan brutal.

Wanita seksi berambut panjang yang di curly itu mengetuk sebuah pintu dengan dua ketukan kemudian langsung membuka-nya.

"sorry to disturb your time sir.  You still have 2 hours before the plane takes off"
(maaf mengganggu waktunya pak. Anda memiliki 2 jam sebelum pesawat take off)

Seorang pria dengan setelan hitam bergaris berdiri memandang ke arah luar gedung dengan kedua tangan yang dimasukkan kedalam saku celana.

Entah apa yang ada dipikirkan pria itu, namun ia terlihat putus asa.

"prepare my car"
(siapkan mobil)

"yes sir"
(baik)

Wanita tadi beranjak dari ruangan besar itu, ditutupnya pintu yang terdapat tulisan bertuliskan "Chief Executive Officer (CEO)" dan berjalan menuju lift untuk menyiapkan mobil sang atasan.



———————————————————————


Setelah seminggu penuh menginap ditempat Jura, Malvin meminta pulang. Jura mengiyakan permintaan sang adik mengingat kondisi kesehatan Malvin sudah baik baik saja.

Sore hari di kawasan puncak, sebuah mobil Honda Civic hatchback putih memasuki halaman rumah mewah. Rumah ayah Banu.

Malvin diantar pulang oleh Jura dan Sania. Sedang tidak ingin menyetir, Jura meminta Sania untuk menemani-nya mengantar Malvin.

Setelah memarkirkan mobil didepan garasi, mereka keluar dan beranjak memasuki rumah.

Sania dan Jura tidak langsung pulang karna ingin makan malam disana.

Tidak lama mereka sampai, sebuah mobil besar terlihat berhenti didepan rumah. Mbo Ida yang melihat mobil itu berhenti tepat didepan pagar, segera memeriksa keperluan dari si pengemudi.

Setelah memeriksa, ia masuk ke dalam rumah untuk mencari Jura.

"maaf mba..didepan ada kurir, katanya mau nganter pesanan"

"pesanan? lo mesan apan?"

"ohiya makasi ya mbo"

"eh eh pesanan apan!?"

"udah ah ayok turun"

Jura segera berlari ke arah jalan untuk membukakan gerbang.

"maaf mas udah lama?"

"ngga ko mba. Ini mau di turunin disini?"

LOVE OR OBSESSION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang