Little Sister

L I M A

Seorang wanita cantik terlihat turun dari mobil mewah miliknya. Wanita itu berjalan menuju rumah mewah yang sengaja Ia kunjungi. Ia tersenyum melihat gadis mungil yang sedang bermain dengan nanny nya.

"Hai sayang," ucap wanita itu.

Echa menoleh kearah suara tersebut. Balita itu tersenyum ceria melihat siapa yang datang.

"Gemesnya," Keyra tersenyum gemas melihat senyum milik Echa.
Keyra,
Wanita cantik yang kini sedang menjalin hubungan dengan Raynzal yang berprofesi sebagai model profesional.

"Nona ingin minum apa?," tanya nanny Kia.

Keyra menoleh lalu tersenyum, "Gak perlu," jawabnya lalu mengangkat Echa dalam gendongannya.
"Saya bawa dulu ya Echa nya,"

"Baik nona," Nanny Kia menundukkan kepalanya saat Keyra melewati dirinya menuju mobil mewah itu.

"Echa mau ketemu abang gak?," tanya Keyra.

Echa menatap Keyra dengan tatapan polos miliknya, "mau," jawabnya dengan menganggukkan kepala.

"Ke kantor Raynzal ya pak," ucap Keyra pada supir pribadinya.

"Baik nona,"

Mobil mewah itu melaju membelah jalanan dengan kecepatan rata-rata.
Sesampainya di sana, Ia mengangkat Echa dalam gendongannya lalu berjalan menuju ruangan sang kekasih.

.....

Raynzal menoleh kearah pintu ruangan miliknya yang baru saja dibuka. Ia tersenyum tipis saat melihat siapa yang datang.

"Halo abang," Kayra mengangkat tangan Echa seolah sedang melambaikan tangan pada kakaknya itu, sedangkan sang pemilik tangan hanya menampilkan wajah acuh tak acuh.

Raynzal mengambil Echa dari gendongan Keyra, tak lupa Ia mencuri satu kecupan manis di pipi wanita itu.
"Gak bilang dulu?," tanyanya.

"Sengaja," jawab Keyra sambil terkekeh.

Raynzal mengalihkan pandangannya pada sang adik, "Echa udah mam?," tanyanya pada sang adik.

Echa menggelengkan kepalanya sambil tangannya menggosok mata bulat itu.

"No, jangan digosok sayang," cegah Raynzal dengan menarik tangan mungil itu.

"Abangg," Echa merengek, sepertinya adiknya ini mengantuk. Dapat dilihat dari matanya yang kini terlihat sayu juga memerah.

"Kayaknya ngantuk deh Zal, tapi Echa belum makan," jawab Keyra.

Raynzal tak menjawab, Ia berjalan kearah sofa yang ada di dalam ruangannya membawa adiknya dalam pangkuan miliknya.

"Mam dulu hm?,"

Echa menggelengkan kepalanya sambil merengek hendak menangis.

"Susu Echa?," Raynzal bertanya pada Keyra.

Keyra meringis, "Aku lupa, masih di mobil,"

Raynzal berjalan menuju meja kerja miliknya, lalu mengambil handphone,
"Ambil susu Echa di mobil Keyra, bawa ke ruangan saya," ucapnya lalu mematikan sambungan telepon tersebut.
Raynzal kembali mengalihkan perhatiannya pada Echa, adiknya ternyata menatap dirinya dengan pandangan sayu.