Unrequited love - Diavolo

405 50 29
                                    

Peringatan:
Burning at the stake, unrequited love.

***

Alkisah ada sebuah kerajaan bernama kerajaan Vasilio yang dipimpin oleh seorang raja bernama Diavolo.

Diavolo adalah raja yang tegas, adil, perkasa, dan mengayomi rakyatnya. Namun, dibalik sifat kepemimpinannya, Diavolo adalah raja yang haus akan kekuasaan. Diavolo tak ragu untuk menyerang kerajaan-kerajaan kecil di sekitarnya, untuk memperluas daerah kekuasaan.

Suatu ketika, Diavolo bermimpi, bahwa ia tengah berperang dengan kerajaan Adalgiso. Kerajaan Adalgiso kalah telak, dan Vasilio berhasil menguasai wilayah Kerajaan Adalgiso.

Setelah mempersiapkan strategi perang dengan matang, Diavolo beserta pasukannya menyerang kerajaan Adalgiso.

Namun sang raja-Lucifer tidak akan membiarkan kerjaannya jatuh ke tangan Diavolo. Terjadilah peperangan hebat, antar dua kerajaan besar yang mendapat julukan thánatos pólemos, atau perang kematian.

Lucifer beserta pasukannya gugur di medan peperangan, namun ada salah satu pasukannya yang berhasil melarikan diri kembali ke kerajaan.

Lucifer memiliki seorang adik, bernama (Y/N). Berasal dari keluarga kerajaan Adalgiso yang terkenal beringas, dan sifatnya yang emosional. Kerajaan Adalgiso mendapat kutukan, bahwa tidak akan ada satupun keturunannya yang terlahir memiliki paras rupawan. Dan kamu salah satunya.

Prajurit berlari menghampirimu dengan langkah terseok-seok.

"Tuan putri, saya datang kemari, membawa sebuah kabar buruk" ucap sang prajurit dengan gemetar.

"Berita apa itu, prajurit?"

"Berita buruk yang mulia. Bahwa yang mulia Lucifer telah gugur di medan perang. Dan kini, kerajaan Adalgiso telah jatuh di tangan Diavolo"

Kakimu terasa lemas setelah mendapat kabar dari prajurit, bahwa kakakmu Lucifer telah tiada bersamaan dengan kekuasaan kerajaan Adalgiso telah jatuh di tangan kerajaan Vasilio. Dengan perasaan marah, kamu meminta prajurit untuk membawamu menemui sang Maharaja, Diavolo.

Diavolo beserta pasukannya tengah beristirahat di hutan, kamu yang tengah bersembunyi dibalik pohon besar justru terkagum terpana melihat Diavolo yang gagah perkasa, belum pernah kamu melihat laki-laki setampan Diavolo.

Bisa dibilang, kamu telah jatuh cinta pada pandangan pertama, dengan orang yang telah membunuh kakakmu.

Maka buyarlah dendam dan sedih terhadap kematian kakakmu. Kamu telah jatuh cinta, saking cintanya pada Diavolo. Kamu tanpa ragu mendekati Diavolo. Kamu menyatakan cinta kepada Diavolo, Diavolo menolak dan tak pernah ada rasa sedikitpun kepadamu.

Namun kamu bukanlah seorang wanita yang mudah menyerah, perasaan cintamu yang tulus dan sangat kuat membuatmu tak kuasa untuk berpaling dari seorang Diavolo. Pujaan dan rayuan kamu lontarkan. Namun tak cukup untuk mendapatkan hati seorang Diavolo.

Melihat cintamu bertepuk sebelah tangan, kamu pun mulai putus asa dan mulai mengiba sampai ambruk, bertekuk lutut di kaki Diavolo, di hadapan rakyatmu sendiri. Kamu menatap, mengiba kepada Diavolo agar bisa menerima cintanya yang tulus kepada Diavolo.

"Kumohon, terimalah cintaku yang tulus ini Diavolo

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kumohon, terimalah cintaku yang tulus ini Diavolo. Kumohon, jadilah suamiku, wahai rajaku yang agung!"

Diavolo yang merasa risih tak sudi untuk menatap wajahmu. Dengan kesal ia menendang wajahmu, kemudian memerintahkan bawahannya untuk segera menyiapkan tiang pancang dengan kayu sebagai perapian.

"Barbatos, cepat siapkan tiang pancang, beserta kayu untuk dijadikan perapian. Saya tidak sudi, melihat wajah keturunan Adalgiso yang begitu buruk rupa!"

Sesuai perintah, para bawahan mulai menyiapkan tiang pancang sekaligus kayu yang disusun melingkar di bawah tiang pancang. Diavolo memerintahkan seorang algojo untuk mengikatmu di tiang pancang.

Dengan suara serak sehabis menangis, kamu berkata. "Aku punya satu permintaan terakhir, sebelum engkau membakar ragaku, yang mulia. Izinkan aku memelukmu untuk terakhir kalinya"

Diavolo mengangguk, dan membiarkan kamu memeluknya. Kemudian algojo mengikatmu di atas tiang pancang. Sebelum kayu pembakaran dinyalakan, kamu meminta kepada Diavolo untuk mengatakan bahwa ia mencintaimu.

Kamu tersenyum saat Diavolo menatap wajahmu untuk pertama kalinya, yang mulai di lalap api

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kamu tersenyum saat Diavolo menatap wajahmu untuk pertama kalinya, yang mulai di lalap api. Ada sekitar 20.000 orang menyaksikan kematianmu. Baik rakyat kerajaan Adalgiso atau kerajaan Vasilio menangis, melihat perlakukan kejam Diavolo pada seorang perempuan tak bersalah, yang hanya mengharapkan cintanya terbalas.

Kamu dibakar tiga kali karena Diavolo ingin memastikan tubuhmu habis tak bersisa, tanpa ada rasa penyesalan sedikitpun di benak Diavolo.

The End





Informasi:

Eksekusi dengan pembakaran adalah metode eksekusi dengan cara membakar hidup-hidup terhadap seseorang . Metode hukuman ini telah digunakan sebagai bentuk hukuman mati, pada abad ke-18. Banyak kerajaan menggunakannya sebagai hukuman dan ancaman terhadap kejahatan seperti pengkhianatan, bid'ah dan perbuatan sihir.

Hopeless 「Obey Me」Where stories live. Discover now