Part 39

1.7K 121 26
                                    

***

Suasana pagi ini sangat amat menyebalkan bagi Gara yang sejak semalam memang sudah dalam keadaan mood yang sangat buruk ditambah dengan pemandangan paginya yang sangat kurang menyenangkan

"Itu si Fany sama siapa dah gua kaya kenal cowoknya" ujar Bian memperhatikan Fany yang turun dari motor seorang cowok

"Iya anak Texas kayanya seragamnya gue kenal" tambah Aksa

Plakk

Bian memukul bahu Gara dengan cukup keras sehingga menimbulkan bunyi yang sedikit nyaring

"Tapi cewek lo kenapa gak sama lo?" tanya Bian dengan nyolot

Gara hanya melirik dengan tajam pada Bian yang tidak bisa diam

"Fanyy!" teriaknya

Fany yang sedang berjalan dari gerbang sekolah berhenti seketika lalu menatap ketiga cowok yang sedang berdiri diantara motor mereka masing masing, Gara menatap Fany tajam tatapannya dengan Gara terpaut sekian detik lalu Fany putuskan dengan cepat

"Kenapa?" tanya Fany menatap bergantian pada Bian dan Aksa

"Lo berangkat sama pacar baru nih?" Ujar Bian dengan lancang tidak memperhatikan raut wajah Gara yang sudah tidak enak di lihat

"Oh, itu temen gue" setelah mengatakan itu Fany kembali berjalan tanpa menghiraukan tatapan tajam Gara

"Fan cowok lo yang ini gak di anggep?" teriaknya namun tak di gubris oleh Fany, Bian nyengir tanpa dosa

"Gila emang si Fany kayaknya sekali kedip aja banyak cowok yang mau sama dia, andai bukan cewek lo ya Gar udah gue-"

Srekkk

Gara merenggut kerah baju Bian dengan kasar "Gue apa?" Ulang Gara menaikan sebelah alisnya

"A-anu itu udah gue ini emm apa udah gue jadiin sahabat iya sahabat hehe"

Gara melepaskan genggamannya pada kerah seragam Bian lalu ia berjalan lebih dulu meninggalkan mereka

"Sensi banget sih baju gue kusut tai" gerutunya kesal

"Lo duluan yang mulai" jawab Aksa jengah lalu menyusul Gara meninggalkan Bian sendiri dengan kesibukannya yang merapikan kembali seragamnya

***

Gara menatap kosong papan tulis di depannya pikirannya masih melayang layang pada kejadian semalam ia masih tidak terima, meskipun dia menyadari dirinya salah namun ia tidak terima jika gadisnya di antar lelaki lain apalagi Gara mengenal lelaki itu

Sial, kepalanya rasanya ingin pecah membayangkan Fany dan Axel macam macam saat perjalanan pulang jika itu terjadi ia tidak akan memaafkan dirinya dan Axel

Rasa marah dan cemburunya semakin menjadi ketika pagi tadi ia datang ke rumah Fany untuk menjemputnya namun yang ia dapati hanya mama nya yang berkata Fany sudah berangkat bersama temannya

Dan saat di parkiran Gara melihat laki laki yang sama yang mengantarkan Fany pulang semalam yaitu Axel anak Texas

"Garaa ya ampun lo budek apa gimana sih?!"

Teriakan Vio membuyarkan lamunan nya, ia melihat ke arah depan dan ternyata guru yang menjelaskan sudah tidak ada digantikan dengan Vio yang berdiri di depan kelas sana ntah sedang apa

"Kenapa?" tanya Gara datar

"Ni kartu undangan buat lo?"

"Undangan?"

ASGARA!Where stories live. Discover now