42. Trio Golden

1.3K 259 18
                                    

Hari ini Tom pergi meninggalkan Malfoy Manor. Rosie hanya tahu bahwa pria itu terobsesi dengan tongkat Elder, ia ditinggalkan sendirian di Malfoy Manor bersama pasangan Malfoy, Draco dan juga wanita sinting yang bernama Bellatrix Lestrange.

Rosie terbiasa melihat betapa sintingnya wanita itu, ia sedikit menyeringai mengingat bagaimana Voldemort memberi Bellatrix peringatan untuk tidak menyentuh dirinya.

Suara gedebuk keras terdengar dari luar kamarnya, walau terdengar jauh, Rosie masih bisa mendengarnya dengan baik. Tak lama ia mendengar suara Bellatrix yang menjerit kesal.

Oho... Wanita sinting itu kesal?

Rosie akan senang sekali mengetahui alasan kekesalan si Bellatrix.

"BERHENTI!" jerit Bellatrix, suaranya jelas menggema. "Jangan sentuh, kita semua akan musnah kalau Pangeran Kegelapan datang sekarang!"

Tunggu!

Apa maksudnya?

Suara bising makin lama terdengar, perasaan Rosie menjadi kalut. Ia buru-buru keluar kamar, tepat saat ia baru keluar dari kamarnya, terdengar suara jeritan seorang gadis. Jeritan itu terdengar tak asing. Walau begitu, Rosie buru-buru melangkah menuruni tangga. Matanya terbelalak melihat apa yang ia saksikan.

Hermione!

Benar!

Hermione tergeletak di lantai. Sudut mata gadis itu berair, dan tak bergerak sedikitpun.

"Kau!" Raung Rosie pada Bellatrix.

Bellatrix mendongak, ia tersenyum mendapati Rosie berdiri tak jauh darinya. Narcissa dan Lucius membeku di tempatnya. Ini kesalahan, seharusnya Rosie tak perlu mengetahui hal ini.

"Beraninya kau menyakitinya!"

Netra coklat Rosie membiru, menatap nyalang ke arah Bellatrix.

Netra coklat Rosie membiru, menatap nyalang ke arah Bellatrix

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Istri si sulung Lestrange tertawa tiada henti. "Hahaha... Apa yang bisa kau lakukan, hah?"

Wanita Siren itu mengepalkan tangannya, sejenak ia menelisik keadaan Hermione yang tak baik-baik saja. Gadis itu tampak lemah dan lemas, mungkin Bellatrix baru saja mengutuknya. Matanya tertuju pada lengan baju Hermione yang terbuka, terukir luka sayat yang bertuliskan mudblood. Luka itu terlihat baru dan darah di sekitar lukanya belum mengering.

Sihir Rosie berderak marah, gelembung-gelembung air muncul di udara, Draco di tempatnya terpaku memandangi gelembung-gelembung tersebut. Itu sihir Rosie yang mulai berderak memenuhi ruangan.

Sayangnya, Bellatrix menertawakan sihir Rosie dan meremehkannya. Wanita itu berdecih. "Oh, ini bukan mainan anak-anak," ia terkekeh melirik gelembung air itu. "You don't have any power, bitch!"

"Bella!" Tegur Narcissa.

Rosie terkekeh, namun setelahnya ia menyeringai. "So you wanna talk about power right now?"

Siren (Ft Hogwart Boys) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang