23. Dance Partner

1.4K 253 16
                                    

Harry menghela napas dalam-dalam, setelah beberapa hari yang lalu ia terus memikirkan siapa yang akan ia ajak untuk menjadi pasangan di Yule Ball. Profesor McGonagall mengatakan bahwa wajib bagi para juara untuk membawa pasangan. Sesaat perutnya melilit ketika melihat banyak gadis-gadis yang mulai terkikik ketika melewatinya, Harry tak tahu apa yang terjadi kepada mereka.

Fokusnya hanya satu, Cho. Ia ingin Cho, Seeker cantik Ravenclaw menjadi pasangannya. Namun, alih-alih menerima ajakan Harry, Cho menolak dengan halus dan berkata bahwa gadis itu telah memiliki pasangan. Sayangnya, Harry kalah start.

Harry sempat mengatakan bahwa mencari pasangan dansa perkara mudah dibanding menghadapi naga Ekor Berduri Hungaria. Tetapi sekarang setelah dia melakukan pertarungan dengan naga, dan menghadapi prospek mengajak anak perempuan ke pesta dansa, dia ternyata lebih memilih menghadapi naga sekali lagi.

Harry belum pernah menyadari begitu banyak murid yang mendaftar untuk tinggal di Hogwarts selama liburan Natal. Dia sendiri selalu tinggal, tentu saja, karena alternatifnya adalah pulang ke Privet Drive. Tetapi sebelum ini anak-anak yang tinggal sedikit sekali. Namun tahun ini tampaknya semua anak kelas empat, dan kelas-kelas di atasnya tinggal dan bagi Harry mereka semua tampak terobsesi oleh pesta dansa atau paling tidak semua anak perempuannya, mengherankan sekali, mendadak di Hogwarts serasa ada begitu banyak anak perempuan. Harry tak pernah memperhatikan ini sebelumnya.

Anak-anak perempuan berbisik-bisik di koridor, menjerit tertawa ketika anak-anak laki-laki melewati mereka, membanding-bandingkan catatan apa yang akan mereka pakai pada Hari Natal malam.

Hal yang sama terjadi ketika Rosie baru saja keluar dari ruangan Albus, ini adalah hari terakhir ia mendengar apa saja yang harus ia lakukan di tugas kedua nantinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hal yang sama terjadi ketika Rosie baru saja keluar dari ruangan Albus, ini adalah hari terakhir ia mendengar apa saja yang harus ia lakukan di tugas kedua nantinya. Rosie mengira jika Albus hanya menjelaskan secara detail dan memberi selembar perkamen untuk dipelajarinya. Namun, Albus juga mengundangnya untuk hadir di acara Yule Ball.

Seperti biasa, Albus memang sangat mengerti dirinya bahwa ia ingin menikmati acara layaknya anak muda. Albus mengatakan bahwa nantinya ia akan berpasangan dengan Minerva di saat Yule Ball.

Rosie melangkahkan kakinya, melewati beberapa murid yang menyapanya. Wanita itu menyunggingkan senyum tulus dan sesekali membalas sapaan mereka. Matanya sesaat tertuju pada murid-murid Durmstrang yang mendekati anak-anak Ravenclaw.

Oh, benar!

Sudah waktunya mencari pasangan bagi mereka.

Senyum Rosie sesaat melebar ketika ia mengingat pesta Yule Ball puluhan tahun yang lalu. Ia menjadi pasangan Tommy, dan sempat membuat Albus khawatir. Pria itu bukan cemburu, tapi khawatir. Khawatir jika Tom merencanakan hal yang buruk kepadanya.

Rosie pergi meninggalkan kastil, hingga sesaat pandangannya bertemu dengan si kembar Weasley yang tampak menanti kedatangannya. Sesaat Rosie menjadi was-was, bukan hal yang mudah untuk menghadapi kenakalan si kembar. Percayalah, Rosie pernah menjadi salah satu kenakalan mereka di tahun kedua si kembar.

Siren (Ft Hogwart Boys) ✓Where stories live. Discover now