25. Siren & Mermaid

1.5K 265 39
                                    

Satu hari menjelang persiapan tugas kedua, seluruh murid tampaknya antuasias dan menanti-nanti seperti apa tugas kedua para juara. Beda halnya dengan Harry. Anak itu tampak gugup dan cemas, ia bahkan datang menemui Rosie sendirian, meminta saran kepadanya.

Harry gusar, ia tak tahu apa yang dilakukan nanti. Ia memberi Rosie clue mengenai apa isi telur emasnya dan tentu saja Rosie tak mungkin memberitahu Harry, bahkan Cedric pun sempat bertanya dan ia tak memberikan jawaban apapun.

"Aku tak tahu, Harry," kata Rosie, merasa bersalah. "mungkin tugas kedua memang berhubungan dengan mereka."

"Kira-kira apa yang akan mereka lakukan?"

Menjaga tawanan mereka sampai kalian tiba menyelamatkan mereka, kata Rosie dalam hati.

"Aku tidak tahu," katanya sekali lagi. "seharusnya kau memikirkan bagaimana caramu untuk masuk ke dalam danau hitam."

Harry mengangguk pasrah. "Profesor Moody telah memberitahuku, secara rahasia."

Mata Rosie mendelik. "Kau apa..."

Itu artinya Harry mendapatkan bantuan. Bukankah itu curang?

"Merlin!" Desah Harry. "Turnamennya besok, dan aku tidak bisa berpikir apa yang harus kulakukan,"

"Semangat, Harry!" Kata Rosie riang. "Aku yakin kau mampu!"

Dan tepat keesokan paginya, seluruh murid telah berada di atas tribun, menyaksikan turnamen kedua berlangsung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan tepat keesokan paginya, seluruh murid telah berada di atas tribun, menyaksikan turnamen kedua berlangsung. Rosie telah berdiri di sisi bawah tribun, Albus memberinya anggukan kepala sebagai kode, dan wanita itu segera terjun ke air, tubuh manusia Rosie berangsur-angsur berubah kembali menjadi wujud Siren miliknya.

Netra biru yang dimiliki sang Siren berkedip cantik, menanti perintah selanjutnya. Rosie menanti dipermukaan danau, membuat keempat juara merasa heran. Di sisi lain, si kembar Weasley membuka lapak taruhan untuk para juara, siapa yang akan mereka pasang ditaruhan mereka?

Bagman mengacungkan tongkat sihirnya ke leher, "Sonorus!" dan suaranya membahana menyeberangi air yang gelap, mencapai tribun.

"Nah, semua juara kita sudah siap melaksanakan tugas kedua, yang akan dimulai pada tiupan peluitku. Mereka punya waktu tepat satu jam untuk memperoleh kembali apa yang telah diambil dari mereka. Pada hitungan ketiga, kalau begitu. Satu... dua... tiga!"

 tiga!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Siren (Ft Hogwart Boys) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang