6. Luna Lovegood & Lockhart

2.1K 368 16
                                    

Murid tahun pertama yang ia kenal selain Ginny adalah Luna Lovegood. Gadis Ravenclaw yang terkenal aneh dan suka menyendiri. Rosie tak pernah mempedulikan ucapan atau hinaan murid-murid lain pada Luna, karena wanita itu pada dasarnya menyukai anak-anak.

Pertemuan pertama Rosie dengan Luna begitu terasa... aneh. Menurut Rosie, Luna adalah anak cantik yang memiliki sikap unik. Gadis asrama Ravenclaw ini terlalu berpikiran terbuka dan Rosie bisa melihat minat Luna pada satwa-satwa liar, sedikit mengingatkannya pada Newt.

"Aku tadi bertemu thestral," kata Luna. "Mereka tidak menakutkan seperti apa yang dikatakan oleh orang-orang saat bertemu dengan makhluk itu,"

Rosie menoleh. "Benarkah..." Sesaat ekspresi wajah Rosie melunak, ia menyadari bahwa orang-orang yang dapat melihat thestral adalah orang-orang yang pernah melihat kematian seseorang begitu pula dengan Rosie.

Ia bisa melihat thestral karena ia melihat seluruh kaumnya tewas dalam pembantaian saat itu. Tapi, Luna... Gadis sekecil dirinya sudah bisa melihat thestral.

Kerongkongan Rosie tercekat, ia sebenarnya ingin bertanya bagaimana Luna bisa melihat mereka. Tapi, Rosie mengurungkan niatnya.

"Aku tak tahu jika kau bisa melihat mereka." Hanya itu yang mampu diucapkan oleh Rosie.

"Aku melihat ibuku meninggal setelah ia melakukan banyak eksperimen dengan mantra," Luna tersenyum, anak ini bahkan tak terlihat sedih.

Rosie kagum bahwa sepertinya... Luna telah merelakan kepergian ibunya.

"Aku kagum padamu, Luna."

"Wah, senang mendengarnya bahwa ada seseorang yang kagum padaku."

Tatapan Luna kemudian tertuju pada ekor ikan Rosie, matanya terlihat takjub seolah ekor ikannya adalah hal yang ajaib.

"Rosie, bagaimana caranya agar bisa punya ekor indah sepertimu?"

Dahi Rosie berkerut, ia ikut memandangi ekor ikannya. Ekornya memiliki warna yang cukup menyilaukan bila terkena sinar matahari. Ekornya memiliki corak warna jingga dan biru keemasan.

"Aku tak tahu bagaimana cara menjelaskannya padamu, Luna," kata Rosie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku tak tahu bagaimana cara menjelaskannya padamu, Luna," kata Rosie. "Tapi, kami tak melakukan apapun pada ekor kami, alami seperti ini,"

"Ayahku pernah berkata ekor Siren sangatlah indah,"

"Ayahmu pernah bertemu dengan Siren?" Tanya Rosie tak percaya.

Kaumnya telah menghilang dari peradaban ratusan tahun yang lalu. Jadi, tidak mungkin jika ayah Luna pernah bertemu dengan Siren lain, kecuali jika ayah Luna berumur ratusan tahun, Rosie tak akan menampiknya.

Sayangnya, Luna menggeleng sebagai jawaban. "Tidak, ayahku sempat melihat beberapa ekor Siren yang tersisa--"

"Apa?!"

Pekikan Rosie menimbulkan bunyi nging pada telinga Luna, tapi gadis itu seolah terbiasa dengan respon Rosie.

Di luar sana ada yang mengawetkan ekor kaumnya? Untuk apa? Apakah para manusia itu yang melakukannya atau apa?!

Siren (Ft Hogwart Boys) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang